Sukses

Top 5 Bisnis: Menteri Yuddy akan Panggil Ahok Soal Gaji Jadi Hits

Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi segera panggil Ahok terkait gaji PNS DKI Jakarta telah menyedot perhatian pembaca di awal pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan gaji yang fantastis kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disesuaikan oleh golongan dan jabatannya. Untuk staf biasa penghasilan kotor (take home pay) bisa mencapai Rp 9 juta per bulan dan kepala badan Rp 78 juta.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bahkan menyebut seorang lurah bisa menerima gaji Rp 33 juta. Menanggapi hal itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN RB) Yuddy Chrisnandi menuturkan, pemberian gaji tiap daerah meliputi beberapa komponen antara lain gaji pokok yang sama antar tiap daerah, kinerja institusi, dan tunjangan kemahalan suatu daerah.

Artikel PNS DKI Dapat Gaji Fantastis, Menteri Yuddy Segera Panggil Ahok telah menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com pada edisi Senin 2 Februari 2015.

Tak hanya itu, sejumlah artikel mengenai harga bahan bakar minyak dari tiga pengelola SPBU juga membuat penasaran pembaca di awal pekan ini. Berikut lima artikel terpopuler di kanal bisnis:

1. PNS DKI Dapat Gaji Fantastis, Menteri Yuddy Segera Panggil Ahok

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memberikan gaji yang fantastis kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disesuaikan oleh golongan dan jabatannya. Untuk staf biasa penghasilan kotor (take home pay) bisa mencapai Rp 9 juta per bulan dan kepala badan Rp 78 juta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bahkan menyebut seorang lurah bisa menerima gaji Rp 33 juta.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN RB) Yuddy Chrisnandi menerangkan, pemberian gaji tiap daerah meliputi beberapa komponen. Antara lain, gaji pokok yang sama antar tiap daerah, kinerja institusi, serta tunjangan kemahalan suatu daerah.

2. Cek Harga BBM Pertamina, Shell & Total di Awal Februari

Tiga operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) belum melakukan perubahan harga jual bahan bakar minyak (BBM) non subsidi pada awal Februari 2015.

3. Ini Pemda yang Belum Ambil Hasil Tes CPNS di Panselnas

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengimbau kepada sejumlah instansi pemerintah daerah untuk segera mengambil hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 di Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Untuk itu, KemenPAN-RB meminta para gubernur, bupati dan walikota untuk segera mengutus Kepala Badan Kepegawaian Daerah atau menugaskan pejabat lain untuk segera mengambil hasil tes kemampuan dasar (TKD) di Panselnas.

4. Harga Emas Bakal Turun Terus Atau Naik Lagi?

Selama sepekan terakhir, harga emas tercatat turun dua persen atau sekitar US$ 30 per ounce. Analis ritel asal Australia Greg Canavan menjelaskan, salah satu jatuhnya harga emas adalah karena para investor merasa Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) akan segera menaikkan suku bunganya.

5. Harga BBM RI Lebih Mahal dari AS & Malaysia, Kenapa?

PT Pertamina (Persero) ungkap penyebab harga jual bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia lebih mahal ketimbang Amerika Serikat (AS) dan Malaysia.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengungkapkan, penyebab pertama harga BBM di kedua negara tersebut lebih murah karena biaya pengadaan stok nasional BBM ditanggung oleh pemerintah. Sementara di Indonesia masih ditanggung oleh lembaga penyalur yaitu Pertamina. (Ahm/)