Sukses

DPR Tantang Mendag Bom Kapal Penyelundup Baju Bekas

"Kalau perlu di torpedo saja, biar kapok. Sama seperti penyelundupan gula." kata anggota Komisi VI DPR, Lili Asdjudiredja.

Liputan6.com, Jakarta - Salah seorang anggota Komisi VI DPR, Lili Asdjudiredja menantang Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel untuk menindak tegas kapal-kapal penyelundup impor pakaian bekas dari negara lain ke Indonesia. Dirinya menyarankan supaya Mendag dapat mengekor langkah Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti.

"Banyak terjadi penyelundupan pakaian bekas. Kalau Bapak (Rachmat Gobel) berani, coba seperti Ibu Susi yang sampai torpedo (mengebom) kapal penyelundup ikan," tegas Lili saat Rapat Kerja Anggaran antara Kementerian Perdagangan dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Selasa (3/2/2015).

Kata Politikus dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) ini beralasan, pemboman kapal penyelundupan pakaian bekas dilakukan supaya memberi efek jera bagi para pelaku. Pasalnya baju bekas masuk sebagai barang yang dilarang impor.

"Kalau perlu di torpedo saja, biar kapok. Sama seperti penyelundupan gula. Bapak kan sebagai pengusaha sudah hafal karena kapal-kapal kecil bebas datang," papar Lili.

Dia mengimbau agar Mendag dapat menerbitkan surat perintah yang melarang kapal-kapal kecil ini masuk sampai ke pelabuhan-pelabuhan tikus di seluruh Indonesia. "Ini pekerjaan Bapak yang paling berat," tegasnya. (Fik/Gdn)