Sukses

Top 5 Bisnis: Kritik Pedas DPR Buat Menteri Susi

DPR mempertanyakan pernyataan Menteri Susi yang ungkap kerugian negara akibat penangkapan ikan ilegal.

Liputan6.com, Jakarta - Kritik pedas meluncur dari Badan Anggaran (Banggar) DPR atas pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mengungkapkan kerugian negara akibat penangkapan ikan ilegal mencapai Rp 300 triliun. Pernyataan ini dinilai hanya untuk membuat hati Presiden Joko Widodo (Jokowi) senang.

Pasalnya, kerugian negara akibat penangkapan ikan ilegal di seluruh dunia saja hanya US$ 17 miliar-US$ 21 miliar. Artikel ini menjadi berita yang paling diburu masyarakat.

Tak hanya kritik pedas buat Menteri Susi, informasi soal keuntungan Indonesia dari pembebasan visa lima negara serta penutupan konter penjualan tiket di Bandara Soekarno Hatta juga memikat hati pembaca.

Lengkapnya, berikut lima artikel paling populer di kanal bisnis Liputan6.com, Kamis (5/2/2015):

1. DPR: Menteri Susi Cuma Asal Bikin Jokowi Senang

Banggar DPR mempertanyakan pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mengungkapkan kerugian negara akibat penangkapan ikan ilegal mencapai Rp 300 triliun. Pernyataan ini dinilai hanya untuk membuat hati Presiden Joko W

Kritikan tersebut dilontarkan anggota Banggar DPR, Anton Sihombing saat Rapat Panja Penyertaan Modal Negara (PMN) di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/2/2015).

"Kemarin kejutan bagi kita, Menteri Susi mengatakan kerugian negara dari illegal fishing Rp 300 triliun. Padahal Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di 2015 saja ditargetkan hanya Rp 500 miliar. Ini asal Presiden Jokowi senang saja," tegas dia.

2. Bos Ini Cuma Butuh 7 Menit Buat Putuskan Nasib Pelamar Kerja


Merekrut para pelamar kerja biasanya menjadi aktivitas rumit dan proses pengambilan keputusan yang sulit. Tapi itu semua tidak berlaku bagi CEO Bluemercury, Marla Malcolm Beck yang terkenal sebagai `queen of the seven-minute interview`.

Bos perusahaan ritel produk kecantikan mewah ini dapat mengambil keputusan merekrut atau menolak pelamar kerja hanya dalam tujuh menit proses wawancara.

"Saya hanya melakukan wawancara kerja sekitar tujuh hingga sepuluh menit. Saya memiliki kerangka dasar wawancara tentang kemampuan, minat kerja dan sesuai atau tidaknya seorang pelamar kerja dengan jabatan yang diinginkannya," terang Beck.

3. Bebaskan Visa 5 Negara, RI Bisa Kantongi Rp 6,8 Triliun


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menargetkan jumlah wisatawan mancanegara mencapai 20 juta pada 2019 sebagai pengembangan sektor maritim.

Untuk itu, pemerintah membebaskan visa dari lima negara yaitu China, Australia, Jepang, Korea Selatan dan  Rusia.

4. Tak Ada Lagi Penjualan Tiket di Bandara Soetta per 15 Februari


Calon penumpang tidak bisa lagi membeli tiket pesawat di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Kota Tangerang. Pasalnya Kementerian Perhubungan akan memberlakukan penghapusan pembelian tiket di Bandara.

Menindaklanjuti hal tersebut, PT Angkasa Pura II pada Februari ini akan menutup semua konter yang menjual tiket di Bandara Internasional Soetta. Penutupan tersebut dilakukan berguna untuk peningkatan pelayanan publik di Bandara yang ada di seluruh Indonesia.

5. Alasan Jangan Kencan dengan Pria Kaya

Banyak ungkapan yang mengatakan bahwa cinta tak mengenal batas, baik usia maupun harta. Ungkapan itu tampak benar, tapi faktanya, status finansial Anda dengan pasangan dapat menjadi ganjalan tersendiri dalam menjalani hubungan asmara.

Meski banyak wanita mengincar pria yang telah menjadi pengusaha kaya raya, kenyataannya kadang tak seindah yang dibayangkan. Apalagi jika Anda berasal dari keluarga menengah ke bawah. (Ndw)