Liputan6.com, Yogyakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan datang ke Yogyakarta sudah meninjau langsung lokasi rencana pembangunan bandara baru. Ia pun lalu mendatangi Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kraton Kilen. Usai pertemuan dengan Sultan Ia mengaku kedatangannya ke lokasi tidak menemukan warga yang menolak rencana pembangunan bandara.
"Kalau dengan Ngarso Dalem kan sudah sepakat dari dulu saya lihat lokasinya jadi saya lapor. Tidak ada yang nolak pembangunan bandara ini," ucap Jonan di Kraton Kilen, Kamis (5/2/2015) malam.
Jonan mengaku jika lokasi bandara baru Yogyakarta cukup bagus. Sehingga sangat potensial untuk memenuhi kebutuhan penerbangan international tidak hanya di wilayah Asia tapi juga Eropa. Namun hal ini tergantung dari luasnya landasan pacu (runway) yang akan dibangun di bandara baru tersebut.
"Kalau itu tergantung runway. Kalau runway-nya panjang bandara internasional ini bisa memiliki penerbangan langsung yang lebih jauh," ujar Jonan.
Jonan mengaku, jika runway yang dibangun di Bandara Kulon Progo ini cukup panjang maka bisa memenuhi penerbangan Eropa. Sementara beberapa bandara di Indonesia juga sudah ada penerbangan langsung ke Jepang.
"Medan dan Denpasar penerbangan langsungnya juga banyak. Denpasar ada yang sampai Nagoya ada. Bisa saja nanti dari Yogya ke Nagoya atau Yogja ke Tokyo atau Eropa," ungkap dia. (Fathi/Ndw)
Punya Bandara Baru, Warga Yogya Bisa Langsung Terbang ke Eropa
"Bisa saja nanti dari Yogya terbang ke Nagoya atau Yogja ke Tokyo atau Eropa," ungkap Menhub Jonan.
Advertisement