Sukses

Menteri Keuangan Lantik Dirjen Pajak Sigit Priadi

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro melantik Sigit Priadi Pramudito menjadi Direktur Jenderal Pajak pada Jumat sore ini.

Liputan6.com, Jakarta - Sigit Priadi Pramudito akhirnya resmi menjabat Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak setelah dilantik Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro hari ini (6/2/2015).

Dari pantauan Liputan6.com, Jakarta, prosesi pelantikan Dirjen Pajak baru berlangsung di Kantor Kementerian Keuangan, Lapangan Banteng sekira pukul 17.00 WIB.

Dalam acara ini, Sigit Priadi mengenakan batik krem. Menkeu pun melantik dan pejabat tinggi ahli madya di lingkungan Kemenkeu lainnya, Plt Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara, Freddy R Saragih dan lainnya.

"Demi Allah saya bersumpah untuk diangkat pada jabatan ini baik langsung atau tidak langsung tidak memberi atau menyanggupi, akan memberikan sesuatu kepada siapapun, bahwa saya akan setia dan taat kepada negara RI. Bahwa saya akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya harus saya rahasiakan. Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja dari siapapun juga bahwa ia mempunyaii hal yang bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya. Bahwa dalam menjalankan pekerjaan saya, saya akan lebih senantiasa kepentingan negara daripada kepentingan saya sendiri. Bahwa saya akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan semangat untuk kepentingan negara," ucap Bambang membacakan sumpah.

Hadir dalam prosesi pelantikan ini, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani, Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono, Dirjen Pengelolaan Utang Robert Pakpahan, Sekretaris Jenderal Kemenkeu Kiagus Badaruddin dan jajaran eselon I Kemenkeu lain.

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar, Ketua Komisi XI DPR Fadel Muhammad, Anggota Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun.
Sigit Priadi Pramudito berkarier di Ditjen Pajak sejak 1987. Saat ini, Pria kelahiran 17 September 1959 tersebut mendapat jabatan sebagai Kakanwil Wajib Pajak Besar di Dirjen Pajak. PNS golongan IV/C tersebut mengantongi gelar pendidikan terakhir Master of Arts in Economics.

Dia berhasil mengalahkan para  pesaingnya yang berasal dari internal ditjen pajak yaitu Catur Rini Widosari, Direktur Keberatan dan Banding Ditjen Pajak. Kepala Kanwil Jawa Timur I Ken Dwijugiasteadi, serta Suryo Utomo, Pelaksana pada Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian Ditjen Pajak.

Dalam proses pencalonan, Sigit sempat diberitakan memiliki harta yang tidak biasa dibanding calon lain. ‎Dalam dua tahun, 2009-2011, kekayaannya melonjak Rp 8 miliar dari Rp 13,8 miliar menjadi Rp 21,8 miliar.‎

Sebagai orang nomor satu di Ditjen Pajak, Sigit memiliki tugas berat yaitu menggenjot penerimaan pajak pada tahun ini hingga Rp 1.300 triliun, atau naik dari target sebelumnya Rp 900 triliun. (Fik/Ahm)