Sukses

Arwin Rasyid Mundur dari Bos CIMB Niaga, Ini Alasannya

Arwin Rasyid sebelum memimpin CIMB Niaga pernah menjadi Dirut Telkom, Dirut Bank Danamon dan Wadirut BNI.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur (Presdir) PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) Arwin Rasyid secara mengejutkan menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya. Pria kelahiran Roma, Italia pada 22 Januari 1957 tersebut telah memimpin CIMB sejak 2008.
 
Pengunduran diri Arwin tertuang dalam surat bernomor 004/DIR/II/2015 ke PT Bursa Efek  Indonesia tertanggal 6 Februari 2015. Wakil Presdir CIMB Niaga Lo Nyen King menjelaskan, pengunduran diri tersebut efektif dalam penutupan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada 2015.

"Selanjutnya sesuai ketentuan pasal 14 ayat 14.6 Anggaran Dasar Perseroan, pertanggungjawaban beliau selama masa jabatannya diajukan dan dimintakan persetujuan dalam rups tahunan tersebut," kata dia.
 
Saat dikonfirmasi  Liputan6.com, Sabtu (7/2/2015), Sekretaris Perusahaan CIMB Niaga Rudy Hutagalung  membenarkan soal pengunduran diri Arwin.
‎Namun, dia tidak mau mengungkapkan alasan pengunduran diri Arwin.
 
"Adapun alasan pengunduran diri beliau adalah karena yang bersifat pribadi," tutur dia.

Sebelum menjadi Presdir CIMB Niaga, Arwin pernah memimpin PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) pada 2005 hingga 2007. Suami dari Dotty Suraida itu lama berkecimplung di dunia perbankan, seperti Direktur Utama Bank Danamon Indonesia pada Oktober 2000-2003, Wadirut BNI 2003-2005.

Tak hanya itu, namanya juga tercatat sebagai Wakil Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional pada Mei 1999-2000. Ayah lima anak ini menyabet gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) dan juga melanjutkan pendidikannya di University of Hawai, Amerika Serikat (AS).


Arwin adalah putra keempat dari Sutan Mohammad Rasjid , salah satu diplomat pada masa perjuangan kemerdekaan dan seorang perintis kemerdekaan.
(Yas/Ndw)

Video Terkini