Gardu Terendam Banjir, Pemadaman Listrik Jakarta Meluas

Investasi Mati Lampu — Ilustrasi Mati Lampu (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak semalam telah merendam sejumlah wilayah Ibukota. Imbasnya, PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang (Disjaya) harus melakukan pemadaman listrik akibat terendamnya sejumlah gardu distribusi.

Informasi terbaru menyebutkan, PLN Disjaya harus memadamkan trafo 3 di Gardu Induk Kembangan karena ada sembilan gardu distribusi terendam banjir.

Akibatnya sejumlah wilayah harus mengalami pemadaman listrik seperti Kembangan, Maruya Ilir, Kebon Jeruk, Daan Mogot, Bojong Indah, Green Garden dan sekitarnya.

"Aksi pemadaman itu dilakukan demi keselamatan pelanggan," kata Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya, Mambang Hertadi saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (9/2/2015).

Tak hanya itu, adanya satu gardu distribusi di daerah Marunda yang terendam telah membuat daerah sekitarPT Gemala Container dan PT Gemala Baterai di Jalan Budi Dharma harus mengalami pemadaman listrik.

Di Cempaka Putih, terdapat dua penyulang (kabel penghubung gardu induk ke gardu distribusi) terendam yaitu Penyulang Gurame dan Penyulang Gurau.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Penyulang Gurame yang tergenang air dipadamkan pada pukul 05.10 WIB. Pemadaman tersebut berimbas pada dua gardu distribusi

"Kedua gardu distribusi ini memasok listrik ke Jalan Sumur Batu, Cempaka Baru dan sekitarnya," jelas Mambang.

Penyulang lainnya yang terendam di Cempaka Putih yaitu Penyulang Gurau sehingga harus memadamkan dua gardu distribusi sekitar pukul 04.30 WIB. Dua gardu distribusi itu menyalurkan listrik ke wilayah Sumur Batu, Bungur Besar dan Tangsi Penggorengan.

"Kami tidak dapat prediksi sampai kapan pemadaman berlangsung karena harus menunggu surut dulu. Pemadaman ini dilakukan demi keselamatan pelanggan," tuturnya.

Wilayah Pondok Gede dan Ciracas juga mengalami pemadaman listrik akibat adanya gangguan pada trafo 2 di Gardu Induk Jatirangon. Sebanyak 19 gardu distribusi padam sejak pagi dini hari tadi.

"Sekarang sedang dalam pemulihan. Satu per satu penyulang mulai masuk sistem," papar Mambang. (Ndw)