Sukses

Setelah 17 Tahun Mandek, Proyek Tol Ciawi-Sukabumi Akhirnya Jalan

Proyek ruas tol Ciawi-Sukabumi memiliki panjang sekitar 54 km yang terdiri empat seksi.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) dan PT Trans Jabar Tol hari ini melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan ruas tol Ciawi-Sukabumi seksi I yaitu Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer (km).

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan, sebenarnya gagasan untuk membangun proyek tol ini telah lama ada, bahkan sejak belasan tahun lalu.

"Setelah menjalani masa penantian selama 17 tahun. Ini penantian yang cukup lama," ujarnya di Ciawi, Jawa Barat, Senin (9/2/2015).

Pria yang sering disapa dengan Aher tersebut melanjutkan, proyek tol Ciawi-Sukabumi ini menjadi proyek tol yang paling lama terbengkalai di antara proyek-proyek tol lainnya. "Tidak ada lagi proyek tol yang terbengkalai selama ini," lanjut dia.

Aher mengungkapkan, proyek jalan tol ini sebenarnya sangat penting. Karena selain untuk mendukung kegiatan perekonomian sehari-hari, adanya tol ini juga diharapkan bisa mendukung kelancaran saat mudik lebaran.

"Jadi uniknya, rute Ciawi-Sukabumi ini saat lebaran tidak pernah dipantau, karena tiap hari memang sudah macet. Tapi yang namanya Simpang Jomin dan Nagrek selalu dipantau karena macetnya hanya setahun sekali," jelasnya. 

Oleh sebab itu, Aher berharap agar pengerjaan tol ini bisa segera dirampungkan. Dengan demikian diharapkan kemacetan yang bisanya terjadi pada rute Ciawi-Sukabumi maupu sebaliknya bisa terurai.

"Makanya kami harapkan Kementerian PU memberikan kemudahan. Saya inginnya buru-buru beres, agar segera terselesaikan. Ini supaya masyarakat Bogor, Ciawi Sukabumi terbebas dari macet," tandas dia.

Proyek ruas tol Ciawi-Sukabumi memiliki panjang sekitar 54 km yang terdiri empat seksi, yaitu seksi I Ciawi-Cigombong 15,35 km, seksi II Cigombong-Cibadak 11,9 km, seksi III Cibadak-Sukabumi, dan seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur 13,05 km.

Jalan tol Ciawi-Sukabumi ini secara adminidtratif wilayah melintasi dua kota yaitu Bogor dan Sukabumi yang melintasi 25 jembatan, 39 buah perlintasan atas, 14 buah perlintasan bawah, 7 buah jembatan penyeberangan dan 148 titik drainase jalan tol.

Rencananya konstruksi yang akan digunakan di jalan tol ini menggunakan dua tipe struktur yaitu elevated dan at-grade. Berdasarkan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan tol Ciawi-Sukabumi mencapai Rp 7,7 triliun dengan masa konsesi mencapai 40 tahun. (Dny/Gdn)