Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat impor bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium akan mengalami pengurangan hingga 60 persen setelah pemerintah mencabut subsidi.
Pelaksana tugas Direktur Pembinaan Usaha Hilir Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Muhammad Rizwi mengatakan, sejak diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014, maka Premium kategori premium berubah. Semula, premium masuk dalam kategori BBM Subsidi, dengan adanya aturan itu maka berubah dengan masuk kategori BBM jenis penugasan dan umum.
"2015 terjadi perbedaan perencanaan realisasi besar, 2015 tadinya premium kategori subsidi," kata Rizwi, di Kantor Ditjen Migas, Jakarta, Senin (9/2/2015).
Rizwi mengungkapkan, dengan begitu, Premium sudah tidak lagi disubsidi. Pencabutan subsidi pada premium membuat penggunaan premium berkurang, hal tersebut berdampak pada impor pengadaan premium berkurang kurang lebih 60 persen.
"Sekarang sudah jadi BBM yang tidak bersubsidi kecenderungan impor turun 40 persen hingga 60 persen. Karena ada kebijakan seperti ini terjadi penurunan komponen impor premium," paparnya.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menyatakan saat ini impor Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax meningkat menjadi 2 juta Kilo liter (Kl) per bulan, sementara impor Premium menurun 1 juta Kl per bulan.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, saat ini konsumsi Premium menurun, sehingga berpengaruh pada impornya, awalnya rata-rata impor 10 juta barel per bulan menjadi 9 juta barel per bulan. (Pew/Gdn)
Subsidi Dicabut, Impor Premium Tahun Ini Bisa Kurang 60%
Pertamina menyatakan saat ini impor Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax meningkat menjadi 2 juta Kilo liter per bulan.
Advertisement
Piala Asia U-20
![Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri memimpin latihan skuadnya di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (5/2/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Indra Sjafri Dianggap Telah Memiliki Cukup Kesempatan, Pelatih dari Eropa Dianggap Lebih Cocok untuk Timnas Indonesia U-20
![Latihan dipimpin langsung oleh pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/h_1tjaCJBHImeO-R5YlW87U_x1o=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5095776/original/021803600_1736943489-20250115-Latihan_Timnas_U-20-ANG_3.jpg)