Liputan6.com,Jakarta - Plt Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Panggah Susanto mengatakan pemerintah tidak akan mengulangi kesalahan di masa lalu saat membangun proyek mobil nasional (mobnas).
Menurut dia, proyek mobil nasional merk Timor yang ditutup setelah ada keputusan bersalah dari WTO menjadi pelajaran penting bagi Indonesia untuk membangun mobnas.
"Iya, sudah terbukti kalah kita di WTO," ujarnya di Kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta Selatan, Selasa (10/2/2015).
Panggah juga mengatakan, sejauh ini belum ada pembicaraan antara Kemenperin dengan Proton terkait rencana investasinya di Indonesia.
"Kalau sudah ada rencana investasi biasanya sudah lapor ke kita. Tapi belum ada (pembicaraan)," lanjutnya.
Menurut dia, ada hal yang harus dilakukan Proton agar bisa berinvestasi di Indonesia. Pertama, Proton harus meminta melaporkan rencana investasinya ke BKPM untuk kemudian mendapatkan izin investasi.
"Waktu ke BKPM aplikasi investasi biasanya sudah disertai studi kelayakan," kata dia.
Setelah mendapatkan izin dari BKPM, kemudian Proton harus ke Kemenperin untuk nomor identifikasi kendaraan bermotor (NIK) guna mendapatkan fasilitas produksi.
"Kemudian dia uji tipe dulu. Jadi ada uji tipe lalu dikirim ke Kementerian Perhubungan. Setelah lolos baru TPT (tanda pendaftaran tipe) impor (kalau dia masih impor). Jadi Disini itu pakai prosedur," jelasnya.
Panggah juga memastikan, jika melaksanakan proses invetasi sesuai dengan prosedur yang berlaku, pemerintah akan memberikan insentif yang diperlukan, sama seperti perlakuan pemerintah terhadap investor lainnya.
"Ya bisa dapat insentif khusus tapi ga diskriminasi, karena kalau itu pasti bermasalah. Insentif-insentif itu nggak bisa diskriminasi," tandas dia. (Dny/Nrm)
Pemerintah Tak Mau Ulangi Kesalahan Saat Membuat Mobnas Timor
Proyek mobil nasional merk Timor yang ditutup setelah ada keputusan bersalah dari WTO menjadi pelajaran penting bagi Indonesia.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/77o0Xx7071zvIve1lDJcDK4hTSE=/0x0:1080x608/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4380635/original/019449800_1680447289-Indra_Sjafri_background_timnas_Indonesia__Bola.jpg)
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
![Sementara itu Timnas Iran U-20 mantap berada di puncak klasemen dengan torehan tiga poin. Selisih gol merreka pun sangat bagus berkat tiga gol yang bersarang ke markas Timnas Indonesia U-20. (Dok. PSSI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8f_dDXaNnTnIVPCiP35UFP8uk0I=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132619/original/024123500_1739495596-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Iran-4.jpg)
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![BRI Liga 1. (Liputan6.com/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZ1aRWzohe1o6X36h10SWP4FBb8=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3542487/original/032381900_1629176080-673X373.jpg)
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Mahesa Jenar dan Juku Eja Belum Keluar dari Tren Buruk
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)