Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) mencatat hingga pukul 14.00 WIBÂ masih terdapat 524 gardu distribusi yang dipadamkan untuk menjaga keselamatan warga dari sengatan listrik yang diakibatkan banjir.
Manajer Bidang Komunikasi Hukum dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Koesdianto menyebutkan, wilayah Jakarta dan Tangerang yang mengalami pemadaman listrik akibat banjir, antara lain:
Tanjung Priuk, Menteng, Teluk Naga, Cikupa, Cempaka Putih, Marunda, Cengkareng, Bandengan, Kebon Jeruk, Jatinegara, Bintaro, Cikokol, dan Bulungan.
"Namun ada beberapa prioritas tidak padam termasuk rumah sakit, kantor-kantor pemerintahan, utilitas pelayanan umum, dan rumah pompa yang berfungsi sebagai pengendali banjir di wilayah DKI Jakarta," kata Koesdiono, di Jakarta, Selasa (10/2/2015).
Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap dampak yang disebabkan oleh banjir, termasuk bahaya listrik. Pasalnya, air merupakan salah satu konduktor listrik, maka genangan air yang tersentuh aliran listrik berpotensi membahayakan keselamatan manusia.
Selain itu, potensi hubung singkat listrik atau korsleting listrik juga sangat besar dalam kondisi banjir. PLN akan berupaya keras untuk mengamankan masyarakat dari bahaya listrik saat banjir dengan memutus aliran listrik dari gardu distribusi.
"Saat ini keselamatan masyarakat adalah prioritas utama bagi PLN," pungkasnya. (Pew/Nrm)
Ini Wilayah yang Masih Mengalami Pemadaman Listrik Akibat Banjir
Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap dampak yang disebabkan oleh banjir, termasuk bahaya listrik.
Advertisement