Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distrribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) mencatat ada 416 gardu distribusi yang tak dialiri listrik karena banjir di Wilatah Jakarta dan Tangerang, sampai pukul 08.00 WIB, Rabu (11/2/2015)
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Mambang Hertadi mengungkapkan, dari 416 gardu distribusi yang mengalami pemutusan arus listrik meliputi wilayah Cempaka Putih, Kelapa Gading, Teluk Naga, Menteng, Bandengan, Cikopo, Jati Negara, Marunda, Tanjung Priok, dan Kebon Jeruk.
" Itu data yang kami peroleh sampai pukul 08.00 WIB. Kami akan pantau terus, mudah-mudahan banjir cepat surut," kata Mambang saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Menurut Mambang PLN tidak bisa segera mengaliri listrik meski wilayah yang terendam banjir sudah surut. Pasalnya, Kesiapan wilayah yang listriknya bisa dinormalkan yaitu apabila seluruh wilayah yang dilayani dari gardu distribusi tersebut sudah dalam keadaan kering.
Tidak itu saja, dari pihak PLN juga memerlukan waktu untuk melakukan pembersihan dan revisi gardu, memastikan gardu distribusi siap.
Pelanggan juga dimohon melakukan pengecekan dan memastikan instalasi maupun alat-alat elektronik dalam keadaan kering.
" Jadi, setelah banjir surut, butuh waktu dan proses untuk penormalan gardu distribusi. Apabila terjadi banjir susulan, tidak menutup kemungkinan gardu distribusi yang sudah normal akan kami padamkan kembali," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Cek Daftar Wilayah Jakarta & Tangerang yang Masih Mati Lampu
PLN Disjaya mencatat ada 416 gardu distribusi yang tak dialiri listrik karena banjir di Wilatah Jakarta dan Tangerang.
Advertisement