Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) harus melakukan efisiensi energi. Langkah tersebut dilakukan agar masyarakat bisa menikmati air minum yang murah.
Wakil Direktur Badan Permbangunan Internasional Amerika Serikat (United State Agency For International Development /USAID) Derrick Brown mengatakan, biaya listrik untuk menyediaan air minum terus meningkat belakangan ini. Bahkan menurut Brown, porsi biaya listrik dalam biaya operasional sudah mencapai lebih dari 30 persen.
"Kondisi ini menciptakan beban bagi masyarakat dan berkontribusi pada menurunnya kinerja PDAM," kata Brown, dalam acara road map efisiensi energi PDAM, di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Oleh sebab itu, jika PDAM melakukan efisiensi terhadap biaya listrik, maka biaya operasional bakal turun sehingga harga air minum bisa turun. Dengan begitu, masyarakat berpenghasilan rendah bisa menikmati air bersih yang disediakan PDAM.
Brown mengungkapkan, Akses air minum yang aman dan sanitasi yang layak bagi masyarakat merupakan unsur penting dalam mengurangi kemiskinan dan ketimpangan.
"Dalam hal ini orang bisa hidup lebih sehat, dan mencegah. Dari penyakit yang ditularkan melalui air seperti diare,"Â pungkas Brown. (Pew/Gdn)
Efisiensi Energi PDAM Bisa Buat Harga Air Minum Lebih Murah
Akses air minum yang aman dan sanitasi yang layak bagi masyarakat merupakan unsur penting dalam mengurangi kemiskinan dan ketimpangan.
Advertisement