Liputan6.com, Ottawa - Saat masih berusia belasan tahun, jarang sekali remaja yang sudah menyadari bakat dan kemampuannya secara mendalam. Berbeda halnya dengan Wesley Weber yang telah belajar mengasah kemampuannya mencetak uang palsu sejak masih muda.
Di usia 18 tahun, warga Kanada tersebut sudah berurusan dengan pihak berwajib karena kedapatan mencuri perangkat komputer di sekolahnya. Dirinya memang bermimpi bisa hidup mewah.
Menginjak dewasa, operasinya semakin besar. Dia semakin lihai mencetak uang palsu pecahan 100 dolar Kanada. Bahkan para bankir mengaku uang palsu yang dicetak Weber nyaris tak ada beda dengan aslinya.
Advertisement
Weber terus mendalami bisnis uang palsunya demi mengejar egonya untuk hidup mewah dan dikelilingi wanita cantik. Berikut kelanjutan singkat salah satu kasus pencetakan uang palsu yang dilakukan Weber seperti dikutip dari Business Pundit, BBC, The Globe and Mail dan sejumlah sumber lain, Rabu (11/2/2015):
Cetak uang palsu di usia 13 tahun
Cetak uang palsu di usia 13 tahun
Wesley Weber belajar mencetak uang palsu secara otodidak. Dia mulai mencetak pecahan uang palsu pertamanya di usia 13 tahun.
Weber bahkan berani mencuri perlengkapan komputer demi mencetak uang palsu yang lebih mirip dengan aslinya. Dia lantas mulai menyebarkan uang palsu buatannya pada teman-teman sekolahnya.
Saat mengasah kemampuannya itu, dia juga melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi dan mengambil jurusan teknik mesin. Dalam benaknya, dia selalu mencari cara cepat mencetak uang agar bisa dikelilingi wanita cantik, harta dan kendaraan mahal.
Keinginan itu yang memancingnya mencetak uang palsu. Tak heran, karena bergaul dengan komputer sejak kanak-kanak, dia sudah mulai mencari cara memalsukan uang pecahan 10 dan 20 dolar Kanada.
Kala itu, dia merasa kesulitan mencetak uang dalam jumlah besar. Hingga satu malam, dia mencoba melakukan scanning dan mencetak uang pecahan 100 dolar Kanada. Butuh sekitar enam bulan, hingga akhirnya dia mendapatkan resep untuk menciptakan uang yang benar-benar mirip.
Advertisement
Weber ditangkap
Weber ditangkap
Weber lantas mencari kertas uang yang tidak bersinar di bawah sinar ekstra violet hingga dengan berbagai trik berhasil menemukannya. Weber memperhatikan seluruh seluk beluk uang pecahan 100 dolar dan mengumpulkan berbagai bahan dan alat yang dibutuhkannya untuk membuat uang tersebut tampak sempurna seperti asli.
Hingga akhirnya teman-teman sekelompoknya mengatakan, uang palsu cetakan dirinya benar-benar sempurna. Namun sayang, setelah mencetak hampir 234 ribu dolar Kanada, dia dan gengnya ditangkap.
Padahal dengan uang palsunya, dia berhasil membeli kendaraan, furnitur hingga berlibur ke luar negeri. Pengeluarannya yang berlebihan yang membuat polisi akhirnya curiga dan mengikutinya.
Uang palsu yang sangat mirip
Uang palsu yang sangat mirip
Tindakan Wesley Weber menyebabkan seluruh toko di Kanada menolak pecahan uang 100 dolar Kanada. Pasalnya, uang palsu yang dicetaknya tampak sangat mirip dengan yang asli.
Lantaran kemiripannya yang luar biasa, pihak berwajib Royal Canadian Mounted Police mengatakan, itu merupakan uang palsu terbaik yang pernah diproduksi di dunia. Pihak berwajib akhirnya mendesain ulang pecahan uang tersebut karena hasil cetak Weber yang terbilang sangat rapih.
Dia ditangkap pada 2000 saat dia mencoba menggunakan salah satu pecahan uang palsunya untuk membeli bagian mobil. Atas perbuatannya, dia dihukum kurungan selama lima tahun pada 2001. (Sis/Ndw)
Advertisement