Sukses

Uang Rp 252 Triliun Ditabung di Bank Mandiri

Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada 2014 dari sebelumnya Rp 556,3 triliun menjadi Rp 636,4 triliu

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada 2014 dari sebelumnya Rp 556,3 triliun menjadi Rp 636,4 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dari pencapaian tersebut, total dana murah yaitu giro dan tabungan yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri mencapai Rp 380,5 triliun.

"Terutama didorong oleh peningkatan tabungan sebesar Rp 15,9 triliun hingga mencapai Rp 252,4 triliun," ujarnya dalam konferensi pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (11/2/2015).

Sementara itu, penyaluran kredit tumbuh sebesar 12,2 persen pada akhir 2014 menjadi Rp 530 triliun dari Rp 472,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya dengan rasio NPL terjaga di level 2,15 persen.

Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala N. Mansury mengatakan kenaikan penyaluran kredit terjadi di seluruh bisnis dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen mikro yang mencapai 33,2 persen menjadiu Rp 36 triliun pada Desember 2014.

"Segmen yang mengalami pertumbuhan paling tinggi masih pada segmen mikro, dengan portfolio sampai Rp 36 triliun," kata dia.

Sedangkan jumlah nasabah kredit mikro juga mengalami peningkatan sebanyak 119 ribu nasabah. Dan kredit yang tersalurkan untuk segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mencatat pertumbuhan sebesar 13,6 persen menjadi Rp 73,4 triliun.

Selain itu, Bank Mandiri juga menyalurkan pembiayaan khusus dengan skema penjaminan pemerintah yaitu melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga akhir 2014, jumlah nasabah KUR Bank Mandiri meningkat 34 persen (yoy) menjadi lebih dari 395 ribu nasabah dengan limit sebesar Rp 18,2 triliun. (Dny/Ndw)

Video Terkini