Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menyayangkan kondisi Pelabuhan Belawan Sumatera Utara yang kini tidak enak dipandang mata. Hal itu disampaikannya di depan Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti saat rapat kerja.
"Baru-baru ini kami mengadakan kunjungan kerja ke Belawan untuk menyerap aspirasi di sekitar pelabuhan. Mendapati Belawan, waktu SMA yang besar, ternyata sampai sekarang kumuh, sedih, tanah besar jadi kapling-kapling tidak jelas," kata dia, di Jakarta, Kamis (12/2/2015).
Bahkan, saat memasuki ruangan pemantauan, alat monitoring yang seharusnya berjalan dengan baik kondisinya sesuai harapan. "Peralatannya semua dibenahi, saya lihat segede lemari es, screennya kecil, semoga nanti besar-besar," ujar Titiek.
Advertisement
Selain itu, saat kunjungan tersebut dia juga mendapat keluhan dari nelayan kepiting. Lantaran larangan ekspor kepiting untuk ukuran tertentu menghantam nelayan. Dia menerangkan, di wilayah itu terkenal dengan kepiting soka dengan ukuran kecil sekitar 100 gram.
"Ibu mengeluarkan peraturan tanpa sosialisasi, mereka sudah panen, kepala dinas Sumatera Utara bilang ada ratusan ton kepiting soka tidak bisa diapa-apain," kata dia. (Amd/Ahm)