Liputan6.com, New York - Pakaian yang Anda kenakan setiap hari dapat berdampak pada bagaimana orang lain memahami karakter Anda. Sebuah studi yang digelar Profesor Auburn University Sandra M Forsythe menemukan semakin makulin cara berpakaian seorang wanita, maka semakin besar peluangnya untuk diterima kerja.
Mengutip laman Business Insider, Jumat (13/5/2015), sejumlah studi lain juga menunjukkan dampak cara berpakaian pada kemampuan seseorang. Pakaian formal membuat asisten dosen tampak berkemampuan lebih hebat, memakai kacamata bisa membuat orang terlihat lebih pintar, dan penjual yang berpakaian rapi cenderung mencetak penjualan lebih tinggi.
Dari penemuan Forsythe, pakaian yang tampak maskulin menghasilkan, siluet lurus dan warna yang lebih gelap dengan garis tegas. Sementara pakaian feminin menghasilkan siluet berlekuk, garis lengkung dan warna terang.
Advertisement
Para manajer di beberapa perusahaan yang disurvei Forsythe mengatakan, para wanita yang berpenampilan maskulin tampak lebih tegas dan penuh motivasi. Kualitasnya juga tampak seperti pemimpin.
Penampilan maskulin dalam risetnya menggambarkan kepemimpinan. Dengan begitu, para wanita yang berpenampilan maskulin tampak seperti pemimpin yang baik.
Sayangnya, hingga saat ini kesenjangan gender antara pria dan wanita masih tampak sangat kentara. Para wanita cenderung mendapatkan posisi dan pendapatan yang lebih rendah di banyak perusahaan. (Sis/Nrm)