Liputan6.com, Jakarta - Indonesia bakal tampil dalam perhelatan akbar World Expo Milano 2015. Pada acara yang digelar pada 1 Mei 2015 sampai 31 Oktober 2015 ini, pemerintah mengalokasikan dana sekitar Rp 100 miliar yang berasal dari dana patungan kementerian dan lembaga (K/L).
"Anggaran itu kira-kira Rp 100 miliar kita bagi dua, yang Rp 50 miliar pembagian paviliun Rp 50 miliar konten, ini gotong royong karena tidak ada anggaran khusus," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (17/2/2015).
Acara ini dinilai sangat penting dalam memperkenalkan kekayaan Indonesia. Baik dari segi sumber daya alam maupun hasil keterampilan putera dan putri bangsa.
Dia menyebut, dalam pameran tersebut akan mempertontonkan kapal buatan Indonesia. "Kami akan menggerakan kapal laut KRI Banjarmasin untuk gerak ke sana," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan pameran tersebut memiliki arti penting karena melewati hari Ulang Tahun RI ke 70. Lalu sebagai momentum memperkenalkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Tahun depan implementasi MEA, 70 tahun perjuangan sejarah Indonesia. Akan menjelaskan visi Jokowi-JK khususnya Eropa," ujarnya.
Selain itu, acara tersebut diharapkan menjadi wadah pemerintah mempertunjukan laut sebagai sumber masa depan bangsa. Serta, program pemerintah membabat ilegal fishing.
"Pemerintah memberantas ilegal fishing ini menjadi tempat memberitahukan masyarakat yang bisa kita manfaatkan Milan Expo," tandasnya. (Amd/Ndw)
Kapal Perang RI Turut Meriahkan World Expo Milano 2015
World Expo Milano 2015 sangat penting dalam memperkenalkan kekayaan Indonesia.
Advertisement