Sukses

Terlantar 2 Hari, Penumpang Kecewa Petugas Lion Air Lepas Tangan

Sekitar 600 penumpang pesawat Lion Air terlantar di Bandara Soekarno Hatta karena masalah penundaan penerbangan sejak kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Penumpang Lion Air yang terlantar di Terminal 1A Gate 4 dan Gate 5 Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyampaikan keluhannya terhadap minimnya upaya dari pihak maskapai berlambang singa tersebut untuk menenangkan para penumpang.

Salah satu penumpang Lion Air, Asiwardi Gandhi mengatakan, saat ini tidak ada petugas dari Lion Air yang bisa memberikan penjelasan mengenai nasib para penumpang yang terlantar tersebut.

"Sekarang tidak ada yang bisa ditanya petugasnya hilang semua. Yang ada paling petugas lapangan yang tidak tahu apa-apa. Di Gate 4 ada petugas, tetapi di Gate 5 tidak ada sama sekali," ujar Asiwardi saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Kamis (19/2/2015).

Jika melihat kondisi di lapangan ada sekitar 600 penumpang yang terlantar terhitung sejak kemarin, Asiwardi menyatakan seharusnya direksi Lion Air terjun langsung dan memberikan arahan agar masalah delay ini bisa segera teratasi.

"Dulu waktu Garuda Indonesia, direksinya turun langsung. Ini tidak ada. Tidak ada pejabat yang yang bisa segera memberikan keputusan. Di tempat refund juga tidak ada uang sama sekali di sana," kata Asiwardi.

Hingga saat ini, para penumpang masih menumpuk dan terus menunggu kejelasan nasib mereka. Asiwardi berharap ada pejabat Lion Air yang turun langsung ke lapangan dan memberikan kepastian kepada para penumpang.

"Ini para penumpang masih menunggu tindak lanjut dari Lion Air. Penumpang butuh kepastian segera," ujar Asiwardi.

Ratusan penumpang Lion Air meradang karena terlantar di Terminal 1A Gate 4 dan Gate 5 Bandara Soekarno-Hatta. Berdasarkan info yang beredar, penumpukan terjadi karena sekitar 10 pesawat milik Lion Air mengalami kerusakan sehingga tidak bisa melakukan penerbangan. Penumpukan penumpang ini telah terjadi sejak jadwal penerbangan pukul 13.00 WIB pada Rabu 18 Februari 2015. (Dny/Ahm)