Liputan6.com, Tangerang- Masih terjadi penumpukan di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), PT Angkasa Pura (AP) II mengaku belum mengetahui penyebab keterlambatan (delay) penerbangan maskapai Lion Air. AP II pun mendesak pihak maskapai untuk memenuhi hak penumpang akibat delaynya pesawat tersebut.
"Masih kami cari tahu penyebabnya. Kami terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk Lion Air," ungkap Manager Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura II Yudis Tiawan, Kamis (19/2).
Akibat delay ini, kata Yudis, terjadi penumpukan penumpang di ruang boarding Terminal 1A, B dan C. Sebab penumpang Lion bertemu dengan penumpang maskapai lain di satu tempat tersebut.
"Kondisi ruang boarding memang sedang padat. Jadi kita minta pihak maskapai memberangkatkan penumpang yang paling mungkin," katanya.
Terhadap penumpang yang terlantar, AP II sudah memberikan bantuan berupa makanan ringan dan minuman.
Sementara Kepala Bagian Humas Angkasa Pura II Achmad Syahrir mengatakan, jumlah total penerbangan Lion Air yang delay ada delapan penerbangan. Sementara pada Rabu (18/2) malam ada lima penerbangan, dengan tujuan Pekan Baru, Palembang, dan Medan.
“Namun sudah diberangkatkan pada Kamis pagi. Sedangkan yang delay hari ini ada tiga penerbangan dengan rute Surabaya dan Ternate," ungkapnya.(Naomi Trisna/Ndw)