Sukses

Keren! Pengusaha Cilik Ini Temukan Permen yang Tak Rusak Gigi

Kata siapa anak-anak tidak bisa berwirausaha? Alina Morse, penemu permen anti kerusakan gigi ini masih berusia 9 tahun.

Liputan6.com, Michigan - Ada dua kabar gembira bagi kaum Ibu dengan anak-anak pecinta permen. Yang pertama, ada merek permen yang dijamin bebas dari bahan yang merusak gigi. Yang kedua, penemu produk permen ini merupakan gadis yang masih berusia 9 tahun.

Kenalkan Alina Morse. Gadis asal Wolverine Lake ini berhasil mewujudkan ide permen sehat sekaligus dengan rasa enak. Dilansir dari entrepreneur.com, Kamis (26/2/2015), dalam sebuah wawancara, Alina mengungkapkan ia ingin membantu kaum ibu yang menjaga agar gigi anaknya tetap sehat. 

"Aku dapat ide pada suatu hari ketika aku ke bank bersama Ayah. Seorang teller menawariku permen. Tapi Ayah melarangku mengambilnya. Ayah selalu memberitahu bahwa gula tidak baik untuk gigi. Makanya aku tidak boleh makan permen. Dari situ, aku bertanya pada Ayah bagaimana kalau kita bisa membuat permen yang baik untuk gigi," cerita Alina.

Demi mewujudkan ide itu, Alina dan ayahnya melakukan riset mendalam. Mereka mencari informasi secara online dan bertanya kepada beberapa dokter gigi dan ahli higienis. Lalu mereka mencatat dan mengumpulkan bahan-bahan yang sekiranya dapat digunakan dan melakukan berkali-kali percobaan sampai berhasil.

Menariknya, Alina tahu produk ciptaannya bisa berhasil berkat adik kecilnya, Lola. Menurut Alina, Lola termasuk anak yang suka pilih-pilih makanan. Saat Alina tahu Lola menyukai permen buatannya, ia yakin produknya ini akan sukses.

Ayah Alina merupakan orang yang paling banyak membantu Alina dalam proyeknya. Mereka mendesain kemasan produk permen yang kemudian diberi nama merek "Zollipop" dan mengajukannya kepada retailer. Setelah mengadakan presentasi dan menyediakan sample kepada Whole Foods Market, produk itu diterima dan siap diperjualbelikan. 

"Walaupun orang-orang dewasa meremehkanmu, kau bisa mewujudkan ide besar. Percayalah pada dirimu sendiri." Alina pun menutup wawancara dengan nasihat kepada anak-anak lain dengan mimpi serupa. (Indy/Ndw)

Â