Liputan6.com, Bekasi - General Motors (GM) akan menghentikan produsen kegiatan produksinya di Pabrik Bekasi, Jawa Barat akhir Juni 2015. Perusahaan otomotif terbesar kedua di dunia itu memilih untuk menjadi distributor kendaraan jadi ketimbang harus mengelola pabrik di Indonesia.
Menanggapi hal tesebut, Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin menyatakan akan memanggil pihak manajemen GM untuk dimintai keterangan terkait penutupan tersebut.
"GM yang dari Amerika kan mengumumkan akan menutup pabriknya yang di sini. Tentu kami akan meminta penjelasan resmi dari GM yang ada di sini," kata dia di Bekasi, Jumat (27/2/2015).
Saleh pun berpendapat, berhentinya produksi pabrik kemungkinana karena salah saing dengan pabrikan lain yang ada di dalam negeri.
"Ini baru diumumkan dari GM yang di Amerika. Nah mungkin menurut informasi yang kami dapat yang produksi spin memang sudah tidak kompetitif lagi karena kalah bersaing dengan industri otomotif yang ada di dalam sini. Nah ini yang akan kami cek sampai sejauh mana," ujarnya.
Dari pertemuan tersebut, dia bilang juga akan memastikan keadaan para pegawai baik-baik saja. "Tetap kami akan mencek bagaimana juga dengan karyawannya misalnya terjadi PHK," tandas dia.
General Motors (GM)Â mengumumkan akan menghentikan operasional pabriknya di Bekasi, Jawa Barat. Berdasarkan rilis yang diterima Liputan6.com pada Kamis (26/2/2015), basis produksi mobil Amerika itu akan disetop pada Juni 2015.
Baca Juga
"General Motors hari ini mengumumkan transisi korporat untuk menjadi sebuah perusahaan distribusi (National Sales Company) di Indonesia dan berencana untuk menghentikan kegiatan produksi kendaraan di pabrik Bekasi pada akhir Juni 2015," bunyi siaran resmi GM Indonesia pada Kamis (26/2/2015). (Amd/Nrm)
Advertisement