Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan terhitung 1 Maret 2015 layanan penjualan tiket penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Kualanamu ditiadakan.
Kebijakan tersebut merujuk kepada Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor HK 209/I/I/16/PHB.2014 tentang Peningkatan Pelayanan Publik di Bandara yang diantaranya menyatakan meniadakan ruangan penjualan tiket penerbangan di gedung terminal.
Seluruh loket penjualan tiket akan berubah fungsi menjadi konter pelayanan pelanggan atau customer service yang dioperasikan maskapai.
Direktur Pelayanan PT Angkasa Pura II (Persero) Ituk Herarindri mengatakan, “Ditiadakannya loket tiket di bandara dan dioperasikannya konter customer service bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Melalui konter customer service, pihak maskapai dapat memberikan solusi atas kebutuhan, keluhan, maupun pertanyaan penumpang,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (28/2/2015).
Guna memaksimalkan peran konter customer service, PT Angkasa Pura II (Persero) akan bersinergi dengan maskapai untuk mendirikan area khusus layanan pelanggan yang disebut dengan customer service center di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Kualanamu.
Pemegang tiket penerbangan dapat melakukan melakukan perubahan jadwal penerbangan, perubahan rute penerbangan, melakukan proses refund, dan pembatalan penerbangan di konter customer service ini.
Adapun PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator bandara juga mengoperasikan konter customer service yang dilengkapi dengan komputer untuk pembelian tiket secara online di Terminal 1A, 1B, 1C, 2F, dan 3 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan juga di Terminal Bandara Internasional Kualanamu.
Ke depannya, PT Angkasa Pura II (Persero) juga mendorong agar maskapai dapat menyediakan mesin pembelian tiket di bandara untuk mempermudah penumpang yang harus melakukan perjalanan segera atau go show.
Namun demikian, diimbau kepada masyarakat agar terlebih dahulu memiliki tiket penerbangan sebelum tiba di bandara guna memastikan kelancaran dalam melakukan perjalanan dengan pesawat. (Yas/Nrm)