Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo siang ini mengumpulkan sejumlah menteri dalam Kabinet Kerja untuk menggelar rapat terbatas membahas mengenai perkembangan proyek pembangunan perumahan rakyat.
Terlihat beberapa menteri yang mengikuti rapat terbatas seperti diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto.
"Siang hari ini sya kira beberapa hal sudah dibicarakan mengenai program perumahan rakyat dan siang ini kita ingin lebih detail," kata Jokowi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2015).
Dia meminta kepada sejumlah menteri untuk menyampaikan kemajuan dan hal-hal yang hingga saat ini masih menjadi penghambat dalam hal membangun perumahan untuk rakyat.
"Saya harap ada keputusan konkrit dan nyata sehingga kita bisa kerjakan perumahan untuk rakyat," tegas dia.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi dalam program kepemimpinannya menargetkan mampu membangun rumah bagi rakyat mencapai 10 juta unit.
Pembangunan 10 juta unit tersebut diawali dengan pembangunan perumahan di tahun ini yang ditargetkan sebanyak satu juta hunian. Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah telah menganggarkan Rp 75,2 triliun.
Apa yang direncanakan tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan kekurangan hunian (backlog) yang saat ini mencapai 15 juta unit. (Yas/Ndw)
Mau Bangun 10 Juta Rumah Buat Rakyat, Jokowi Panggil Para Menteri
Beberapa menteri yang nampak hadir Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menkeu Bambang Brojonegoro, dan MenPU-Pera Basuki Hadimuljono.
Advertisement