Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan pada Februari 2015 lalu terjadi deflasi sebesar 0,36 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyambut baik hal ini.
Dia menyatakan bahwa deflasi ini akan mempermudah pemerintah dalam upaya menekan inflasi tahun ini.
"Ya tentu kita akan melakukan apa saja supaya inflasi itu terkontrol dan sesuai dengan target. Target BI kan 4+/-1 persen. Alhamdulillah selama dua bulan ini deflasi," ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (2/3/2015).
Sofyan mengatakan usaha pemerintah untuk menekan inflasi ini diharapkan terus berlanjut dengan penurunan harga beras yang diperkirakan akan terjadi pada bulan ini.
"Bulan depan kita akan jalan terus, apalagi tidak ada masalah lagi di beras bulan ini. Karena beras itu kan sudah mulai panen," lanjut dia.
Selain itu, harga beras yang mengalami kenaikan pada pertengahan bulan ini juga dikatakan tidak terlalu memberikan pengaruh. Pasalnya kenaikanya tidak terjadi di seluruh wilayah di Indonesia.
"Khawatir kita meningkat harga beras, tapi ini tidak merata. Di beberapa daerah meningkat sedikit di Jakarta meningkat banyak. Tercatat di BPS beras memang meningkat tapi tak banyak. Over all masih oke," tandasnya. (Dny/Nrm)