Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat laba industri perbankan sepanjang 2014 kemarin mencapai Rp 112,16 triliun. Nilai tersebut hanya tumbuh Rp 5,45 triliun atau 5,11 persen jika dibanding dengan laba periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 106,71 triliun. Sebagian besar laba tersebut dikuasai oleh bank yang tergabung dalan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dalam statistik perbankan Indonesia yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia, laba yang dikumpulkan oleh bank BUMN sepanjang 2014 mencapai Rp 54,37 triliun. Jumlah tersebut menguasai 48,47 persen dari total laba perbankan secara keseluruhan.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, laba yang ditorehkan oleh bank-bank pelat merat tersebut mengalami kenaikan sebesar 11,50 persen. Pada 2013, total laba yang dibukukan oleh industri perbankan sebesar Rp 48,76 triliun.
Bank yang bernaung di bawah BUMN adalah PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).
Sepanjang 2014 kemarin, Bank Mandiri mencatatkan laba bersih sebesar Rp 19,9 triliun atau naik Rp 1,7 triliun (9,2 persen) jika dibandingkan dengan laba pada 2013 lalu yang sebesar Rp 18,2 triliun.
Untuk periode yang sama, BNI membukukan laba bersih sebesar Rp 10,8 triliun atau naik 19,1 persen dari 2013 yang sebesar Rp 9,1 triliun. Kenaikan laba bersih diikuti dengan kenaikan laba bersih per saham dari Rp 486 menjadi Rp 578.
Sedangkan BRI berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 24,20 triliun. Jumlah itu meningkat sebesar 14,35 persen dari periode yang sama tahun 2013.
Sepanjang tahun 2014, laba BTN turun menjadi Rp 1,1 triliun atau Rp 106 per saham dibanding tahun sebelumnya Rp 1,5 triliun Rp 148 per saham. (Gdn)
Laba Industri Perbankan di 2014 Capai Rp 112,16 Triliun
Sebagian besar laba tersebut dikuasai oleh bank yang tergabung dalan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Advertisement