Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Gas (Pertagas) menganggarkan US$ 400 juta untuk menggarap proyek infrastruktur gas tahun ini. Proyek tersebut antara lain pembangunan pipa Arun-Belawan yang mengalirkan gas dari terminal regasifikasi Arun di Aceh yang resmi dioperasikan, Senin (9/3/2015).
Selain itu, penyelesaian pembangunan pipa Muara Karang-Muara Tawar dan Porong Grati. Anggaran tersebut tidak hanya untuk membiayai proyek pada tahun ini tetapi juga mendanai proyek tahun jamak (multiyears).
“Belanja modal 2015 untuk carry over proyek multiyears, total hampir US$ 400 juta,” kata Presiden Direktur Pertagas Hendra Jaya di Lhokseumawe, Aceh Utara, Selasa (10/3/2015).
Hendra menyebutkan proyek tersebut antara lain, Pipa Gresik-Semarang 267,22 kilometer (Km) 500 mmscfd. Pada proyek ini Pertagas baru menyelesaikan pembebasan lahan dengan menandatangani kesepakatan penggunaan right on way (ROW) PT Kereta Api Indonesia.
Proyek senilai US$ 515 juta tersebut mulai konstruksi pada Pebruari 2015, ditargetkan selesai pada April 2016.
Proyek lain adalah pipa terusan Arun-Belawan yang menyambung hingga Kawasan Industri Medan (KIM) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei 156 Km Ruas pipa hingga KEK Sei Mangkei ditargetkan selesai Juni ini.
Menurut Hendra, Pertagas siap membangun ruas pipa Semarang-Cirebon yang rencananya akan diperpanjang hingga Balongan dan pipa Balikpapan-Samarinda. Kedua ruas pipa ini rencananya akan didanai APBN dan ditugaskan pembangunannya kepada PT Pertamina (Persero), induk Pertagas.
“Tetapi kami belum terima surat penugasannya. Pertagas siap terima penugasan pembangunan pipa ini,” tutup dia. (Pew/Nrm)
Advertisement