Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan-hutan terutama yang dikelola oleh perusahaan BUMN. Maka dari itu, dirinya meminta Perum Perhutani dan seluruh PT Perkebunan Nusantara (Persero)‎ untuk meningkatkan inovasinya dalam memfasilitasi petani di sekitar hutan tersebut.
"Tadi pesan Pak Presiden dalam mengahiri rapat terbatas ini ditegaskan bahwa beliau mengatakan, saya dari kecil sampai tua begini melihat desa-desa di sekitar hutan Perhutani itu miskin, dan saya tidak mau lagi lihat itu miskin‎," kata Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya menirukan ucapan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Ditambahkan oleh Siti Nurbaya, dalam meningkatkan kesejahteraan para petani hutan tersebut, pemerintah menjanjikan memberikan subsidi pupuk dan benih bagi mereka yang akan dimulai pada tahun 2016.
Tidak hanya itu, sebagai perusahaan BUMN, Perum Perhutani juga akan memfasilitasi dengan melakukan rekayasa dalam penanaman jati dimana nantinya para petani dapat menanam jagung di antara tanaman jati tersebut.
"Jadi kira-kira sebagai pelaksana, kami menangkap kita harus orientasikan itu semata-mata untuk rakyat, jadi tidak boleh Perhutani yang dapat keuntungan dari adanya subsidi-subsidi itu‎," ujar Siti.
Siang hari ini, Jokowi mengumpulkan beberapa praktisi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Direksi Perum Perhutani dan PTPN, serta Siti Nurbaya di Istana Kepresidenan mebahas mengenai peningkatan produksi pertanian. (YasGdn)
Jokowi Bakal Tingkatkan Kesejahteraan Warga di Sekitar Hutan
Pemerintah menjanjikan memberikan subsidi pupuk dan benih kepada warga sekitar hutan yang akan dimulai pada tahun 2016.
Advertisement