Liputan6.com, Jakarta Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) sekitar Rp 10 triliun pada Selasa 17 Maret 2015.
Lelang SUN itu dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2015. Penjualan SUN itu akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Lelang bersifat terbuka menggunakan metode harga beragam.
Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang. Demikian mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Kamis (12/3/2015).
Advertisement
Adapun SUN yang akan dilelang tersebut memiliki seri-seri antara lain:
1. Seri SPN12160304 (reopening) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada 4 Maret 2016.
2. Seri FR0069 (reopening) dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,875 persen dan jatuh tempo pada 15 April 2019.
3. Seri FR0071 (reopening) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9 persen dan jatuh tempo pada 15 Maret 2029.
4. Seri FR0067 (reopening) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,75 persen dan jatuh tempo pada 15 Februari 2044.
Total alokasi pembelian non-kompetitif untuk SUN seri 12160304 sebesar 50 persen dari yang dimenangkan. Sedangkan alokasi pembelian non-kompetitif untuk FR0069,FR0071 dan FR0067 maksimal sebesar 30 persen dari yang dimenangkan.
Pemerintah memiliki hak untuk menjual keempat seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. (Fik/Ahm)