Sukses

Rakor Paket Kebijakan Ekonomi Sepi Dihadiri Menteri

Paket kebijakan ekonomi tersebut telah disetujui dan diketahui seluruh menteri terkait.

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Koordinasi (Rakor) Perkembangan Nilai Tukar Rupiah dan Defisit Transaksi Berjalan sekaligus mendetailkan paket kebijakan ekonomi pemerintah hanya dihadiri empat pejabat. Padahal di agendanya belasan menteri dijadwalkan datang. 
 
Dari pantauan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (13/3/2015), rakor ini hanya dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Kooordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo. 
 
Sementara rencananya akan dihadiri pula Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Perindustrian Saleh Husin serta lainnya. 
 
Namun Menko Perekonomian Sofyan Djalil membantah bila pengumuman paket kebijakan ekonomi sengaja diulur-ulur waktunya karena ketidakhadiran para menteri. Dia pun menegaskan bahwa sudah paket kebijakan ekonomi tersebut telah disetujui dan diketahui seluruh menteri terkait. 
 
"Nggak ada tarik menarik kok, bukan karena menteri nggak datang. Nggak ada masalah, yang penting Menteri Keuangan dan Menko Bidang Maritim sudah oke tentang insentif pajak," papar dia. 
 
Sofyan mengungkapkan, pemerintah masih menghitung dan mempersiapkan payung hukum dari sejumlah paket kebijakan ekonomi secara terperinci, seperti Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Inpres dan lainnya.  
 
"Nanti akan dihitung berapa misalnya untuk insentif pajak bagi perusahaan yang berbasis ekspor 30 persen, berapa dapat insentifnya. Kalau lakukan reinvestasi profit, dapat berapa. Ini ada formulasi yang perlu diitung, kalau policy-nya sudah ada," kata dia.
 
Jika pengkalkulasian ini rampung, Sofyan memastikan, paket kebijakan ekonomi tersebut dapat diumumkan pada sore ini. "Kalau ini bisa di work out, ya sore ini bisa diumumkan," tandasnya. (Fik/Nrm)