Sukses

Taiwan Siapkan Duit Rp 141 Triliun Demi Lindungi Negara

Taiwan menggelontorkan dana sebesar Rp 141 triliun untuk pembelian senjata demi pertahanan nasional.

Liputan6.com, Taipei - Demi menyediakan berbagai perlengkapan perang yang kuat demi keamanan negara, Taiwan tak takut menggelontorkan uang dalam jumlah besar guna mempersenjatai angkatan militernya. Rata-rata setiap tahunnya, Taiwan menggelontorkan dana sebesar Rp 141 triliun untuk pembelian senjata.

Akhir tahun lalu, Taiwan juga berhasil menembus izin AS untuk membeli dua kapal perang bersenjata dari negara tersebut. Senator AS mengabulkan pembelian dua kapal militer bernilai lebih dari Rp 2 triliun tersebut.

Sejauh ini, Taiwan tercatat memiliki ribuan senjata perang sebagai bagian dari pertahanannya. Sementara soal kapal perang yang dibeli dari AS, China tampak tak senang dengan keputusan tersebut.

Semangat pembelian senjatanya juga menjadikan Taiwan sebagai negara importir senjata terbesar ke-lima di dunia. Berikut ulasan singkat mengenai aksi jual beli senjata Taiwan seperti dikutip dari Reuters, Defense Industry Daily, Global Insider dan sejumlah sumber lain, Jumat (13/3/2015):

2 dari 4 halaman

Anggaran Rp 141 triliun

Anggaran Rp 141 triliun

Pemerintah Taiwan menganggarkan belanja senjata sekitar US$ 10,7 miliar atau Rp 141,4 triliun (kurs: Rp 13.211/US$) per tahun. Uang tersebut digunakan untuk keperluan pertahanan negara.

Taiwan tercatat masih membeli sebagian besar persediaan senjatanya dari luar negeri. Hingga saat ini, Amerika Serikat masih menjadi pemasok senjata terbesar bagi Taiwan.

Dengan angka belanja senjata yang cukup fantastis, Taiwan kini menjadi importir senjata terbesar ke-5 di dunia. Selama ini, Taiwan harus selalu waspada jika sewaktu-waktu terjadi invansi dari China.

3 dari 4 halaman

Beli 2 kapal perang seharga Rp 2,32 triliun

Beli 2 kapal perang seharga Rp 2,32 triliun

Akhir tahun lalu, pemerintah Taiwan mengaku memiliki anggaran senilai US$ 176 juta atau Rp 2,32 triliun untuk membeli dua kapal perang dari Amerika Serikat. Sudah bertahun-tahun pembelian kapal tersebut tersendat izin dari pemerintah AS.

Senator AS akhirnya mengabulkan pembelian tersebut pada 4 Desember 2015 dengan harga yang telah disepakati sebelumnya. Presiden AS Barack Obama juga telah menyetujui penjualan kapal perang pada Taiwan tersebut.

China tampaknya menjadi salah satu negara yang tak senang dengan aksi jual beli tersebut. Meski begitu, China membuat pembaruan hebat pada sekitar 2-4 kapalnya meski tak bersenjata.

Meski China marah dengan aksinya, Taiwan tetap bersikukuh membeli dua kapal perang itu dari AS.

4 dari 4 halaman

Kepemilikan senjata Taiwan


Kepemilikan senjata Taiwan

Dengan total populasi lebih dari 23 juta penduduk, terdapat sekitar 300 ribu pemuda yang siap terlibat di dunia militer setiap tahunnya. Demi meningkatkan pertahanannya tentu saja Taiwan harus menambah jumlah senjatanya.

Saat ini, Taiwan memiliki 2.005 tank dan 4.350 kendaraan bersenjata siap perang lain. Sementara itu untuk senjata besar, Taiwan kini memiliki persediaan sebanyak 1.160 buah.

Tak kalah canggih, Taiwan juga dilengkapi dengan 72 sistem roket pembantai banyak musuh jika sewaktu-waktu terjadi perang. Sementara itu, Taiwan dilengkapi dengan ratusan pesawat udara bersenjata guna menyerang musuh dari atas.

Di lautan, Taiwan telah mempersiapkan 102 kapal bersenjata dan 4 kapal selama. Semuanya lengkah dengan senjata penyerang yang siap menyapu para musuh di wilayah perairan. (Sis/Ndw)