40 Pabrik Gula RI Berusia di Atas 100 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan industri gula sedang dalam masalah besar. Pasalnya produktivitas industri gula nasional tak berkembang karena pabrik pengolahan gula yang sudah tua.

Direktur Impor Kementerian Perdagangan, Thamrin Latuconsina mengatakan, bahwa saat ini sekitar 64 persen pabrik gula yang ada di dalam negeri telah berumur lebih dari 100 tahun.

"Pabrik yang umur antara 100 tahun sampai 184 tahun itu 40 unit pabrik. Jadi sekitar 64 persen dari jumlah pabrik yang ada umurnya di atas 100 tahun," ujarnya dalam Seminar Penguatan Industri dan Bisnis Gula di Indonesia 2015 di Wisma Antara, Rabu (18/3/2015).

Sementara itu, pabrik gula yang berumur di atas 50 tahun sampai 99 tahun sebanyak 3 unit, yang berusia 25 tahun hingga 49 tahun sebanyak 14 unit dan di bawah 25 tahun sebanyak 5 pabrik. Sehingga total pabrik gula di Indonesia sebanyak 62 pabrik.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sahala Lumbangaol mengatakan, pihaknya sangat mendukung visi dan misi Presiden Joko Widodo untuk membangun 10 pabrik gula. Hal ini sebagai bagian dari meningkatkan produksi gula nasional dan mengurangi ketergantungan impor.

"Sedang kami pikirkan, apakah melakukan revitalisasi dulu atau membangun pabrik. Karena bangun pabrik baru kan butuh beberapa tahun," tandasnya.



Berdasarkan data dari Asosiasi Gula Indonesia (AGI), konsumsi gula per kapita mengalami kenaikan dari 11,24 kg per kapita pada 2014 menjadi 11,32 kg per kapita pada 2015. Kenaikan konsumsi tersebut karena penduduk Indonesia juga mengalami pertambahan dari sebelumnya sebanyak 253 juta jiwa menjadi 255 juta jiwa.

Dia menjelaskan, konsumsi gula kristal putih (GKP) pada 2014 mencapai 2,84 juta ton atau hampir sama dibandingkan konsumsi 2013 yang mencapai 2,69 juta ton. Sedangkan pada tahun ini, konsumsi tersebut akan kembali meningkat menjadi 2,98 juta ton.

Sedangkan stok gula konsumsi yang masih tersimpan di gudang industri gula sekitar 1,3 juta ton hingga 1,4 juta ton. Jumlah tersebut jauh lebih cukup untuk keperluan konsumsi gula selama lebih dari 6 bulan pada 2015.

Selain itu, produksi gula tahun ini juga diperkirakan akan mencapai 2,5 juta ton. Hal ini dengan dimulainya musim giling gula di beberapa wilayah pada semester pertama 2015.

Dengan perkiraan konsumsi gula yang sebesar 2,89 juta ton, maka ketersediaan gula pada tahun ini akan lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan gula nasional. (Dny/Gdn)