Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan pemenang 11 Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi. Dari pemenang lelang tersebut, negara mendapat US$ 12 juta melalui bonus tandatangan.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Nyoman Wiratmaja menyebutkan, secara keseluruhan, total komitmen pasti eksplorasi dari 11 pemenang lelang berupa studi komitmen eksplorasi senilai US$ 144,25 juta (Signature Bonus).
"Sedangkan bonus tandatangan yang akan diterima langsung oleh pemerintah sebesar US$ 12 juta," kata Wira, di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Wira merinci pemenang lelang tersebut, terdiri dari penawaran langsung periode 2 Juni 2014-6 Oktober 2014. Komitmen pasti eksplorasi dari enam pemenang lelang tersebut, untuk tiga tahun masa eksplorasi berupa studi G&G sebesar US$Â 5,59 juta, survei seismik 2D sepanjang 2.750 kilometer dan pemboran dua sumur eksplorasi. Total investasi komitmen eksplorasi adalah sebesar US$ 36,325 juta, sedangkan bonus tandatangan US$ 6 juta.
Berikutnya, lelang reguler Wilayah Kerja Migas Tahap I 2014, periode 2 Juni 2014 sampai 6 Oktober 2014, dari hasil lelang tersebut, komitmen pasti eksplorasi dari dari pemenang lelang untuk tiga tahun masa eksplorasi berupa studi G&G sebesar US$ 2 juta, survei seismik 2D sepanjang 700 km dan pemboran 3 sumur eksplorasi. Total investasi komitmen eksplorasi adalah sebesar US$ 70,9 juta, sedangkan bonus tandatangan US$ 3 juta.
Lelang penawaran langsung Wilayah Kerja Migas non Konvensional 2014 periode 23 Juni 2014 sampai 7 Agustus 2014. Â
Komitmen pasti eksplorasi dari tiga pemenang lelang untuk tiga tahun masa eksplorasi berupa studi G&G sebesar US$ 1,10 juta, survei seismik 2D sepanjang 500 km, dan pemboran 3 sumur eksplorasi.
Total investasi komitmen eksplorasi adalah sebesar US$ 37,025 juta. Sedangkan bonus tandatangan (Signature Bonus) sebesar US$ 3 juta. (Pew/Nrm)