Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya mengaku akan memgang penuh pembangunan Light Rail Transit (LRT) hingga proses pengoperasiannya nantinya. Langkah memuluskannya,, perusahaan akan membentuk anak usaha yang bersifat joint venture‎ dengan PT MRT Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
"Pengerjaan proyek ini tidak mudah, belum ada yang berpengalaman, nanti kita akan operasikan sama-sama, tapi tetep kita yang punya kuasa," kata Direktur Utama Adhi Karya, Kiswo Dharmawan di kantornya, Jumat (20/3/2015).
Namun begitu, Kiswo yakin perseroan akan mampu mengerjakannya mengingat Adhi Karya punya kemampuan dalam membangun LRT mengingat secara teknis tidak jauh berbeda dengan Monorail.
Tahap awal, pembangunan akan dilakukan dengan rute Cibubur-Cawang-Grogol dengan jarak sekitar 15 kilometer. Sedangkan tahap II akan dibangun dari Bekasi Timur menuju Cawang.
Dalam hal pendanaannya, perseroan masih menunggu pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN)‎ dari pemerintah yang nantinya direncanakan akan melalui proses rights issue.
"Kita harapkan nanti pemerintaha akan membuatkan Perpres untuk penugasan ini supaya lebih cepat," tegas Kiswo.
Seperti diketahui, Kiswo sebelumnya merencanakan akan dapat melakukan ground breaking pembangunan LRT ini pada akhir tahun 2015. LRT ini nantinya akan dibangun di sebelah jalan tol, sehingga tidak perlu direpotkan dengan pembebasan lahan.‎ (Yas/Nrm)‎
Operasikan LRT, Adhi Karya Bakal Bentuk Anak Usaha
Tahap awal, pembangunan akan dilakukan dengan rute Cibubur-Cawang-Grogol dengan jarak sekitar 15 kilometer.
Advertisement