Sukses

Top 5 Bisnis: Ada LRT, Cibubur-Cawang 15 Menit Sedot Perhatian

Berikut lima artikel terpopuler di kanal bisnis pada edisi Sabtu 21 Maret 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menugaskan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk membangun Light Rail Transit (LRT) sebagai pengganti proyek monorel.

Tahap pertama, Adhi Karya akan membangun LRT untuk rute Cibubur-Cawang-Grogol dengan perkiraan jarak tempuh mencapai 15 kilometer (km).

Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk, Kiswo Dharmawan mengungkapkan, ke depan LRT ini akan menjadi moda transportasi unggulan mengingat selain murah juga memiliki waktu tempuh yang relatif singkat.

Artikel Ada LRT, Cibubur-Cawang Hanya 15 Menit telah menarik perhatian pembaca pada akhir pekan. Ingin tahu artikel apa saja yang telah menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com. Berikut lima artikel terpopuler di kanal bisnis:

1. Ada LRT, Cibubur-Cawang Hanya 15 Menit

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menugaskan PT Adhi Karya (Persero) untuk membangun Light Rail Transit (LRT) sebagai pengganti proyek monorel. Tahap pertama, Adhi Karya akan membangun LRT untuk rute Cibubur-Cawang-Grogol dengan perkiraan jarak tempuh mencapai 15 kilometer (km).

Direktur Utama Adhi Karya, Kiswo Dharmawan mengungkapkan, ke depan LRT ini akan menjadi moda transportasi unggulan mengingat selain murah juga memiliki waktu tempuh yang relatif singkat.

2. Lebih Canggih Mana LRT, MRT atau KRL?

Pemerintah menugaskan PT Adhi Karya Tbk untuk membangun light rail transit (LRT) menggantikan proyek monorel yang mandek.
LRT ini nantinya akan dibangun dalam dua tahap, di mana yang tahap pertama adalah rute Cibubur-Cawang-Grogol. Sedangkan pembangunan tahap dua untuk rute Bekasi Timur menuju ke Cawang. Laku apa beda LRT, MRT dan KRL?

3. Ada Usul Bentuk Holding BUMN Pertahanan, Ini Kata Menteri Rini

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku sangat mengapresiasi apa yang diusulkan oleh Direktur Utama PT Pindad (Perero) mengenai pembentukan induk usaha atau holding perusahaan BUMN di sektor pertahanan.

Namun begitu, Rini masih mengkaji apakah akan melakukan holding bagi perusahaan BUMN di sektor pertahanan atau holding perusahaan BUMN di sektor strategis.

4. Bangun Infrastruktur, Jokowi Lebih Ambisius Ketimbang SBY

Pemerintahan Presiden Joko Widodo menggenjot pembangunan infrastruktur sebagai langkah mendorong pertumbuhan ekonomi. Tak sekadar itu, pemerintah pun juga menggenjot penerimaan pajak untuk mengamankan anggaran negara.

Pengamat Sosial Politik Fachry Ali mengatakan, kebijakan pemerintahan Jokowi saat ini dinilai ambisius. Pihaknya pun meragu, lantaran program tersebut terlalu ekspansif dan berisiko melihat kondisi rupiah yang sedang lemah.

5. Terjebak Utang Kartu Kredit, Bagaimana Cara Melunasinya?

Kartu kredit bisa menjadi alat transaksi yang bisa menjadi dewa penyelemat Anda jika sedang tidak memiliki uang tunai. Namun, jika Anda tidak bisa memakainya secara bijak, hati-hati nanti Anda bisa terjerat utang besar.

Perencana keuangan One Shildt M. Andoko menjelaskan, salah satu kelebihan Kartu kredit adalah menunda cashflow pembayaran. Maksudnya jika Anda melakukan transaksi hari ini maka Anda baru akan membayar bulan depan. Namun demikian kartu kredit jangan dianggap sebagai penghasilan tambahan. (Ahm/)