Sukses

Jenjang Pendidikan Apa yang Bikin Seseorang Jadi Miliarder?

32 persen dari para miliarder di dunia tidak memiliki gelar pendidikan di perguruan tinggi.

Liputan6.com, New York - Tak semua orang mempunyai kesempatan untuk menjadi seorang miliarder. Dari sekian banyak orang di dunia ini, hanya sebagian kecil saja yang bisa mendapatkan nominal gaji hingga tujuh angka.

Bill Gates, Warren Buffett dan Mark Zuckerberg menjadi beberapa orang yang terpilih untuk menjadi seorang miliarder. Mereka memiliki semua harta yang sebagian besar orang inginkan. Apa yang harus Anda lakukan untuk bisa menjadi mereka?

Mengutip dari AOL Money, Selasa (31/3/2015), dalam sebuah riset yang dilakukan oleh perusahaan konsultan bisnis mengenai 100 orang terkaya di dunia, sebagian besar orang kaya tersebut dilahirkan di Amerika.

Dalam riset tersebut ditemukan 40 persen orang kaya di dunia berasal dari Amerika Utara. Sedangkan jumlah miliarder dari Eropa mengambil porsi 29 persen dan 22 persen dari Asia. Sisanya merupakan miliarder dari Afrika dan Australia.

Mengenai soal kelahiran memang tidak bisa dipilih. Namun ada indikator lain yang bisa dilakukan agar Anda menjadi seorang miliarder mengikuti Bill Gates, Warren Buffett dan Mark Zuckerberg, yaitu jenjang pendidikan.

Menariknya, ternyata hampir sepertiganya atau 32 persen dari para miliarder tersebut tidak memiliki gelar pendidikan di perguruan tinggi. Sisanya, sebanyak 22 persen memiliki gelar sarjana teknik dan 12 persen memiliki gelar sarjana bisnis. Mereka yang memiliki gelar sarjana seni hanya 9 persen.

Sayangnya, survei tersebut tidak meneliti dari universitas mana para miliarder tersebut. Namun menurut penelitian pada 2014 yang dilakukan oleh Wealth X dan UBS, memang sebagian besar miliarder tersebut sekolah di Amerika.

University of Pennsylvania memimpin daftar dengan 25 lulusan miliarder. Harvard di urutan kedua dengan jumlah miliarder tercatat 22 orang, dan Yale ketiga dengan 20 miliarder. (Gdn/Ahm)