Liputan6.com, Depok - Berawal dari keinginan untuk dapat memiliki taman yang dapat dibawa kemana-mana, Rita Apriyanti, perajin asal Depok memberanikan diri memulai usaha miniatur taman mini air mancur yang diberi nama Curug Gentong.
Usahanya dimulai usai Rita berhenti kerja dari salah satu perusahaan ekspedisi. Dengan dibantu sang suami, dia mencari ide untuk tetap bisa memenuhi pundi keuangan keluarga. Mulailah sejak 2003, Rita memulai usaha.
Rumahnya yang berlokasi di Pancoran Mas Depok menjadi workshop untuk memproduksi produknya. Nama Curug Gentong sendiri diambil, sesuai dengan bentuk dari taman gerabah berbentuk gentong menjadi hiasan yang di dalamnya terdapat air terjun buatan.
Curug gentong yang dibuat Ibu Rita dan suaminya ini memiliki keindahan tersendiri. Miniatur taman tersebut dibuat dengan sentuhan seni yang apik, lengkap dengan air terjun serta hiasan rumah tradisional sehingga memperlihatkan nuansa alam pedesaan yang kental.
Rita mengaku pada awalnya bukan gentong yang dijadikan media penyajian keindahan alam tersebut. Ia sempat menggunakan kaleng bekas sebagai media. Tetapi, karena ketidakpuasannya dalam mengeksplorasi kreativitasnya di media tersebut, dirinya mencari media lain.
Gentong dipilih karena selain memiliki ruang yang luas, nuansanya juga menyatu dengan alam. Produksi awal kerajinan ini dibuat guna menghiasi ruang tamu di rumahnya.
Kemudian, dirinya sekali-sekali memberikan hadiah kepada kawannya dengan kerajinan ini pada saat momen-momen tertentu. Namun, lama kelamaan, pesanan pun mulai mengalir.
Kini, usaha yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun tersebut terus mendapat antusiasme yang tinggi di masyarakat. Produknya pun telah merambah pasar mancanegara seperti Filipina, Jepang dan Singapura. Omset per bulan yang ia dapat mencapai Rp 20 juta.
Curug gentong hasil kreasi Ibu Rita ini dibandrol mulai dari harga Rp 150 ribu hingga Rp 1,8 juta, tergantung ukuran serta kerumitan dari proses pembuatannya.
Saat ini Curug Gentong telah memiliki beberapa showroom yang tersebar di pulau Jawa. Rita menuturkan bahwa showroom tersebut adalah milik pegawainya yang terlebih dahulu ia beri pelatihan.(Nrm)
Advertisement
Produser: Nurmayanti
Videografer: Awan Harinto
Presenter: Vina Mulyana