Sukses

Tak Mau Rugi Terus, BUMN Ini Ganti Logo

Perubahan logo tersebut bertujuan untuk mengarahkan kembali visi dan misi perusahaan sebagai satu-satunya BUMN perdagangan di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)  memutuskan untuk mengganti logo perusahaan. Diharapkan, dengan logo baru tersebut memicu kinerja perusahaan untuk jauh lebih baik dari sebelumnya.

‎"Perubahan logo ini didasari dengan semakin pesatnya kemajuan bisnis global sehingga memotivasi PT PPI untuk lebih energik dan fleksibel dalam melakukan bisnisnya," kata Direktur Utama PPI, Wahyu Suparyono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (31/3/2015).

‎Wahyu menambahkan perubahan logo tersebut bertujuan untuk mengarahkan kembali visi dan misi perusahaan sebagai satu-satunya BUMN perdagangan di Indonesia dan untuk menumbuhkan budaya memiliki perusahaan di kalangan karyawan, maka perubahan logo dilombakan bagi internal karyawan PT PPI dari seluruh Indonesia‎.

Tahun ini, PT PPI menyongsong proses perubahan menjadi yang lebih baik. Salah satu langkah perubahan yang dilakukan PT PPI, dimulai dengan perubahan struktur organisasi perusahaan, agar menjadi lebih fokus pada tujuan utama sebagai perusahaan perdagangan.

"Perubahan ini akan membuat setiap insan PT PPI lebih fokus bekerja dan memiliki keyakinan baru untuk bersama-sama melangkah menyongsong PPI Jaya sehingga target RKAP yang telah dicanangkan dapat terlampaui," ungkapnya.

Jika sebelumnya PT PPI memiliki beberapa divisi yang menangani bermacam produk (product oriented), maka saat ini berubah menjadi Divisi Pengadaan, Divisi Penjualan dan Divisi Operasional (process oriented). PT PPI juga mulai menggiatkan fungsi Divisi Manajemen Risiko di Perusahaan, lebih fokus untuk memperhatikan risiko yang akan dihadapi perusahaan dalam berbisnis.

Seperti diketahui, PT PPI merupakan BUMN di bidang perdagangan yang berdiri sejak tahun 2003, merupakan hasil merger dari tiga niaga yang bertujuan untuk melakukan usaha di bidang perdagangan pada umumnya, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

Selama hampir 13 tahun, PT PPI sebagai satu-satu BUMN bidang perdagangan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia belum mampu secara optimal memberikan kontribusi laba bagi bangsa ini.

Sebagai gambaran target penjualan PPI PPI tahun ini yaitu sekitar Rp 2,2 triliun atau naik sekitar 80% dari realisasi tahun 2014 yaitu sebesar Rp 1,2 triliun dan laba bersih diperkirakan mencapai Rp 17,5 miliar jika dibandingkan tahun lalu yang minus sebesar Rp 37,5 miliar. (Yas/Ndw)