Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi menjamin penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bebas dari praktik suap dan titipan.
Keyakinan Yuddy tersebut berdasarkan proses seleksi yang ketat. Dirinya juga melakukan pemantauan langsung melalui penandatanganan Surat Keputusan (SK) yang dilakukan oleh dirinya.
"Saya pastikan tidak ada yang nyogok, tidak ada koneksi yang jauh pun pasti saya tandatangani. Nomor ada kualifikasinya seperti apa saya tanda tangani," kata Yuddy, di kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Advertisement
Jika ada yang menemukan aksi suap atau titipan dalam proses seleksi CPNS, Yuddy meminta masyarakat melaporkan dengan menunjukkan bukti, sehingga bisa diproses ke pengadilan.
"Tidak ada kesempatan buat nyogok, kalau ada yang protes seperti apa sampaikan bukti legalnya. Nanti diproses ke pengadilan," kata Yuddy.
Yuddy menuturkan, proses penerimaan CPNS bisa diikuti seluruh kalangan. Agar bisa lulus, Yuddy menyarankan peserta belajar dan berdoa, tidak mengandalkan titipan atau malah menyuap. "Jangan takut, belajar dan berdoa. Mau anak petani, bupati, lurah silahkan coba," ujar Yuddy. (Pew/Ahm)