Liputan6.com, Los Angeles - Apakah anda rela bekerja dengan upah US$ 1 atau setara Rp 13 ribu dalam setahun? CEO dari perusahaan-perusahaan besar ini ternyata rela digaji 1$ per tahunnya.
Memang besaran nominal upah mereka memang sangat kecil, akan tetapi orang-orang besar ini ternyata mendapatkan penghasilan dari sumber lain. Salah satunya adalah dari saham perusahaan.
Dilansir dari news.com.au, Jumat (3/4/2015), Banyak pemilik dan CEO dari perusahaan besar mengikatkan penghasilan mereka dari saham perusahaan yang mereka pimpin. Alhasil, perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan dana untuk dapat membayar mereka dengan padanan gaji yang sesuai.
Lalu siapa sajakah CEO yang rela mendapat upah US$ 1 setahun tersebut?
1. Mark Zuckerberg
Pendiri sekaligus CEO dari Facebook ini ternyata rela digaji 1$ per tahun. Pria berusia 30 tahun tersebut didaulat sebagai orang terkaya nomor 16 di dunia dengan total kekayaan US$ 37,5 miliar atau setara dengan Rp 488,25 triliun.
Pada 2012, pria yang kerap disapa Zucks ini mendapatkan gaji dan bonus dengan total US$ 770 ribu dan saat ini Zuckerberg adalah karyawan dengan gaji terendah di Facebook. Namun pada 2013, Zuckerberg meraup keuntungan sebesar US$ 3,3 miliar atau setara dengan Rp 42,9 triliun dari saham Facebook yang dimilikinya.
2. Meg Whitman
CEO dari Hewlett Packard atau yang lebih dikenal dengan HP ini memiliki gaji pokok sebesar US$ 1,5 juta dan bonus sebesar US$ 18,1 juta atau sekitar Rp 232 miliar pada 2014.
Advertisement
Namun siapa sangka setahun sebelumnya perempuan yang memiliki nama lengkap Margaret Cushing Whitman ini memperoleh upah sebesar $1? Whitman menyetujui dirinya digaji US$ 1, lantaran perusahaannya sedang dalam masa peralihan.
Setelah itu, perusahaan yang bermarkas di Palo Alto, California ini memutuskan untuk menggaji Whitman sebanyak US$ 1,5 juta karena proses peralihannya yang berhasil.
Walaupun hanya bergaji $1, namun ia mendapatkan fasilitas seperti jet pribadi dari HP dan penghasilan bernilai fantastis sebesar US$ 17,6 juta yang didapat dari nilai saham dan bonus.
Selanjutnya
3. Carl Icahn
Saat ini Carl Icahn dikenal dengan sebutan 'aktivis investor', yang berarti menjadi pembeli saham sekaligus orang yang dapat meminta perubahan kebijakan dalam jajaran direksi sebuah perusahaan.
Pada 1980, Pria yang memiliki nama lengkap Carl Celian Icahn ini memiliki nama lain yaitu 'pengeksploitasi perusahaan' karena kecenderungannya untuk membeli saham di suatu perusahaan kemudian menjualnya secara eceran. Icahn juga memiliki penghasilan US$ 1 per tahun di perusahaannya Icahn Capital dan Icahn Enterprises.
Walaupun demikian, kenyataannya total kekayaan Icahn berjumlah US$ 22,2 miliar atau sekitar Rp 286 triliun.
4. Larry Page dan Sergey Brin
Para pendiri Google ini mengantongi pendapatan US$ 1 sejak perusahaan mereka dikenal luas pada 2004. Selain sebagai pendiri, Page dan Brin adalah dua pemegang saham terbesar di Google. Jumlah keseluruhan nilai saham Google adalah US$ 388 miliar.
Menurut majalah Forbes, total kekayaan Page adalah senilai US$ 30,8 miliar atau setara dengan Rp 401 triliun dan kekayaan Brin 'hanya' berkisar US$ 30,3 miliar atau sama dengan Rp 394,5 triliun.
5. Elon Musk
Miliarder eksentrik dan jenius di belakang Tesla dan Space X ini juga memiliki penghasilan $1. Pada 2013, Musk mendapatkan US$ 70.000 dari bonus dan gajinya, namun menurut Tesla, ia mengembalikan semuanya ke perusahaan dan menyisakan $1 untuk dirinya.
Selain itu, pria kelahiran Afrika Selatan ini juga memperoleh US$ 11,9 miliar dari bermacam usaha berbasis teknologi seperti PayPal. (Vina/Ndw)
Advertisement