Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan tunjangan uang muka (down payment/DP) mobil bagi pejabat negara menjadi Rp 210 juta yang direstui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikritisi Pengamat Politik dan Birokrasi Miftah Thoha. Dia menuding Jokowi ingkar terhadap janjinya untuk melaksanakan reformasi fiskal. Â
Guru Besar Ilmu Administrasi Negara Universitas Gadjah Mada (UGM) itu berpendapat kebijakan kenaikan uang muka mobil sebagai kebijakan mubazir dan pemborosan uang negara. Pasalnya, anggaran DP tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Jokowi itu buang-buang uang saja, enggak hemat, menaikkan uang muka mobil buat pejabat yang sudah menerima banyak fasilitas dari negara termasuk tunjangan istri, anak dan lainnya," keluh Miftah saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (3/4/2015). Â
Dia mempertanyakan janji penghematan yang selalu dipamerkan Jokowi di hadapan publik saat kampanye dulu. Melakukan reformasi fiskal yang dimulai dengan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Namun hasilnya belum nyata.
"Pak Jokowi mana janjinya mau penghematan, memberantas korupsi. Jangan malah jadi Presiden, lupa dengan janjinya untuk menghemat anggaran negara," paparnya.
Miftah menilai, kebijakan menaikkan tunjangan DP mobil dengan alasan apapun hanya akan menyengsarakan rakyat, khususnya masyarakat miskin.
"Coba lihat banyak masyarakat miskin di Indonesia enggak bisa makan. Apa tidak ingin membahagiakan rakyat," pungkas dia. (Fik/Ndw)
Jatah Uang Muka Mobil Pejabat Naik, Jokowi Dituding Ingkar Janji
Keputusan Jokowi untuk menaikkan tunjangan uang muka mobil pejabat negara dikritisi Pengamat Politik dan Birokrasi Miftah Thoha.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/77o0Xx7071zvIve1lDJcDK4hTSE=/0x0:1080x608/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4380635/original/019449800_1680447289-Indra_Sjafri_background_timnas_Indonesia__Bola.jpg)
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
![Sementara itu Timnas Iran U-20 mantap berada di puncak klasemen dengan torehan tiga poin. Selisih gol merreka pun sangat bagus berkat tiga gol yang bersarang ke markas Timnas Indonesia U-20. (Dok. PSSI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8f_dDXaNnTnIVPCiP35UFP8uk0I=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132619/original/024123500_1739495596-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Iran-4.jpg)
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![BRI Liga 1. (Liputan6.com/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZ1aRWzohe1o6X36h10SWP4FBb8=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3542487/original/032381900_1629176080-673X373.jpg)
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Mahesa Jenar dan Juku Eja Belum Keluar dari Tren Buruk
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)