Harga CPO Naik ke Level Tertinggi dalam 3 Pekan

Liputan6.com, Jakarta - Harga kelapa sawit (crude palm oil/cpo) berjangka naik, mencapai level tertinggi dalam lebih dari tiga minggu. Kenaikan harga komoditas ini terangkat kenaikan harga minyak kedelai Amerika Serikat dan minyak mentah dunia.

Kontrak CPO untuk patokan Juni di Bursa Malaysia Derivatives naik 1,9 persen menjadi 2.233 ringgit (US$ 614) per ton setelah menyentuh 2.250 ringgit, tertinggi sejak 13 Maret, melansir laman Gulf.com, Selasa (7/4/2015) .

Harga minyak mentah dunia naik lebih dari US$ 1 per barel pada Senin, setelah Arab Saudi menaikkan harga penjualan minyak mentah ke Asia untuk bulan kedua berjalan, menandakan peningkatan permintaan di wilayah tersebut.

Adapun total volume perdagangan mencapai 46.555 lot per 25 ton, di atas rata-rata 35.000 lot. Investor juga mengamati rencana Indonesia untuk memberlakukan pungutan ekspor minyak kelapa sawit dan minyak sawit olahan untuk mendanai mandat biodiesel.

Pungutan, yang akan mulai berlaku setelah ditandatangani Presiden Joko Widodo, dapat memacu beberapa permintaan awal untuk sawit mentah dari negara tetangga Malaysia.

Adapun kontak minyak kedelai AS untuk Mei berada naik 1,3 persen pada akhir perdagangan di Asia, memberikan dukungan untuk kelapa sawit, makanan umum dan pengganti bahan bakar.

Namun, para analis mengatakan penurunan permintaan minyak kelapa sawit, di samping karena panen kedelai, karena adanya tekanan pada minyak tropis.(Nrm)