Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Batang, Jawa Tengah, dengan kapasitas 2X1.000 megawatt (MW) akan dimulai akhir April 2015. Pembangkit ini bakal jadi PLTU terbesar di ASEAN.
Jokowi mengatakan, permasalahan pembebasan lahan PLTU Batang sudah selesai sehingga memungkinkan untuk dimulai pembangunannya. "Sudah beres, sudah tidak ada masalah. Akhir bulan, kita akan ke sana untuk ground breaking (peletakan batu pertama)," kata Jokowi, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofya Basyir mengungkapkan, PLN menggunakan senjata Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2012, untuk membebaskan tanah yang sulit dibebaskan. Yaitu dengan menaruh uang pembebasan di pengadilan, pemilik tanah yang dibebaskan bisa mengambilnya.
"Itukan kita sudah punya surat gubernur. Tinggal taruh dana di pengadilan. UU Nomor 2 tahun 2012, jadi sudah sah tinggal pelaksanaan," tuturnya.
Ia menambahkan, sebelum pembangunan PLTU dibangun PLN telah membaskan tanah seluas satu hektare (ha) dengan dana Rp 1,8 miliar.
"Tinggal 1 hektare yangg persis dekat sekali, tidak sampai 5 hektare," pungkas Sofyan. (Pew/Ndw)
RI Bangun PLTU Terbesar se-ASEAN Akhir April
Proyek PLTU Batang, Jawa Tengah akan mulai dibangun akhir April 2015.
Advertisement