Sukses

Mau Dapat Tiket Mudik? Beli Setelah Jam 6 Pagi

Bambang mengarahkan masyarakat agar memesan tiket tak saat jam padat, yaitu setelah pukul 03.00 WIB dan 06.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari memesan tiket kereta api melalui situs KAI saat jam padat. Imbauan tersebut dikeluarkan untuk memudahkan calon penumpang saat mengakses pemesanan tiket.

Direktur Komersial PT KAI, Bambang Eko Martono mengakui, situs resmi KAI sempat tak bisa diakses karena terlalu banyak calon penumpang yang memesan tiket pada 15 April 2015. Dalam data yang dimiliki perusahaan, jumlah pengakses pada tanggal tersebut mencapai 27 juta hit. Akibatnya, user yang antri untuk masuk ke sistem online website KAI pada tanggal tersebut hingga 29 user per detik.

"Akibatnya, sistem pemesanan tiket online melalui website KAI sempat membuat antrian pada masyarakat yang hendak melakukan pembelian tiket kereta apidengan sistem online," kata Bambang, di Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Karena itu, Bambang mengarahkan masyarakat agar memesan tiket tak saat jam padat, yaitu setelah pukul 03.00 WIB dan 06.00 WIB, dengan begitu akses untuk memesan tiket menjadi lebih mudah.

"Kami meminta masyarakat tidak mengakses saat bersamaan, pada hari yang sama 8 ribu mengakses situs tiket kami akhirnya mengantri. Kami sarankan menunggu setelah jam 3 pagi sama jam 6 pagi," ungkapnya.

Untuk mengatasi kondisi kepadatan server, KAI sudah melakukan penambahan bandwidth dari 120 Mbps menjadi 260 Mbps, pada pembukaan pemesanan tiket H-3 lebaran. Sebelumnya penambahan bandwidth juga sudak dilakukan pada pembukaan pemesanan tiket H-7 lebaran dari semula 80 Mbps menjadi 120 Mbps.

Selain menambah bandwidth, PT KAI juga menambah server untuk aplikasi KAI Access dari tiga server menjadi tujuh rever. Sedangkan untuk situs KAI tiket.kereta-api.co.id penambahan server dilakukan dari 6 server menjadi 12 server. (Pew/Gdn)