Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan segera membubarkan PT Pertamina Energy Trading Ltd atau Petral yang merupakan anak usaha dari PT Pertamina (Persero).
Menanggapi hal ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan, keputusan untuk mempertahankan atau membubarkan Petral sepenuhnya ada di tangan Menteri BUMN, sebagai perwakilan pemerintah di perusahaan migas tersebut.
"Petral akan jadi keputusan korporasi, karena Bu Rini sangat berwenang memutuskan. Karena pemegang saham Pertamina kan kuasanya Menteri BUMN," ujarnya di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Menurut Sudirman, apapun keputusan Menteri BUMN nantinya harus dihormati oleh semua pihak, termasuk oleh dirinya.
"Jadi keputusan apapun kita hormati. Pasti akan dikaji bagaimana baiknya," lanjut dia.
Sudirman mengatakan, sejauh ini dirinya belum diajak berdiskusi secara mendalam terkait pembubaran ini. Meski demikian, dia yakin apapun keputusan yang diambil oleh Menteri BUMN memiliki tujuan yang baik.
"Tidak seluruh kepentingan korporasi dibicarakan dengan Menteri ESDM dong. Saya kira yang dilakukan adalah bagaimana menyehatkan proses supply chain-nya," tandas dia.
Seperti diketahui, Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan akan segera membubarkan Petral. Rencana ini pun akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.
"Tinggal tunggu waktu mereka melaporkan bahwa Petral akan dibubarkan. Saya rasa dalam waktu dekat akan melapor ke Bapak Presiden," kata Rini. (Dny/Ndw)
Menteri Rini Bubarkan Petral, Ini Kata Sudirman Said
Menteri BUMN Rini Soemarno segera membubarkan Petral yang merupakan anak usaha Pertamima.
Advertisement