Liputan6.com, Jakarta - Salah satu negara kepulauan kecil di Afrika, Seychelles meminta kepada Indonesia untuk mengajari cara meningkatkan kualitas pekerja di negaranya.
Hal itu disampaikan langsung Wakil Presiden Seychelles, Danny Faure kepada Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam pertemuan bilateralnya di Jakarta Convention Center (JCC).
"TKI punya keterampilan yang tinggi, yang kemudian ditransfer ke tenaga kerja lokal, jadi kami ingin kolaborasi ini berlanjut," kata Danny di JCC, Rabu (22/4/2015).
Saat ini banyak TKI yang bekerja di Seychelles yang kebanyakan bekerja di bidang pariwisata. Hal itu sesuai dengan kondisi Seychelles yang berbentuk pulau kecil sehingga sektor pariwisata menjadi hal andalan penghasil devisa.
Untuk itu, selain meminta memperpanjang kerjasama pengiriman tenaga kerja tersebut Danny juga meminta jumlah TKI yang dikirim untuk ditambah.
"Seychelles adalah pulau yang cantik, banyak lokasi pariwisata, kami punya WNI yang kerja di Seychelles di sektor wisata, jadi ada peluang untuk berterimakasih kepada Indonesia dan pemerintahnya," kata dia.
Seperti diketahui, negara yang memiliki jumlah penduduk hanya 90 ribu jiwa tersebut ternyata juga mengimpor beberapa barang hasil Usaha Kecil Menengah (UKM) indonesia.
Barang-barang tersebut selain dijual di negaranya juga dimodifikasi untuk kemudian diekspor lagi oleh Seychelles ke daratan Eropa.
Menteri Perindustrian Saleh Husein mengungkapkan barang-barang yang dimodifikasi oleh Seychelles tersbeut memiliki harga yang 10 kali lipat jika dibandingkan saat diekspor keIndonesia.
Dijelaskan Saleh ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan pasar ekspor ke benua Afrika dan belajar untuk meningkatkan kualitas produk UKM. (Yas/Nrm)
Negara Ini Minta Berguru ke Indonesia Soal Tenaga Kerja
Saat ini banyak TKI yang bekerja di Seychelles yang kebanyakan bekerja di bidang pariwisata.
Advertisement