Liputan6.com, Jakarta - Rencana pembangunan kereta super cepat (high speed railways/HSR) alias Shinkansen di Indonesia disambut antusias Ketua Komisi VI DPR RI, Ahmad Hafidz Tohir. Politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai keberhasilan bagi Joko Widodo (Jokowi) apabila bisa merealisasikannya.
"Bagus ya, karena memang solusi terbaik bagi bangsa ini untuk menjawab kemacetan dan jumlah penduduk yang banyak sampai 120 juta di Pulau Jawa," ujar Hafidz di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Lebih jauh Hafidz menjelaskan, transportasi massal khususnya kereta cepat di Indonesia sangat tertinggal jauh dan lama dengan Jepang hingga 75 tahun. Jepang, sambungnya, sudah membangun kereta cepat sejak 1970.
"Kita saja belum bisa menyambungkan kereta api dari Sumatera ke Jawa, bangun subway sejak 2005 sampai sekarang saja belum terwujud. Jika kereta super cepat terealisasi, prestasi besar bagi Presiden Jokowi. Tapi ini enggak mudah," tegas dia.
Dirinya sangat mendukung, apabila pemerintah membentuk unit baru untuk kereta super cepat, misalnya saja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kereta cepat.
Sebab, Hafidz menambahkan, Jepang bahkan mempunyai empat perusahaan khusus yang menangani kereta super cepat atau Shinkansen-nya, seperti Japan Railways, Japan Transportation dan sebagainya. (Fik/Ndw)
Kereta Shinkansen Bakal Jadi Prestasi Besar Buat Jokowi
Kereta Shinkansen menjadi solusi terbaik bagi bangsa ini untuk menjawab kemacetan
Advertisement