Liputan6.com, Jambi - Anak usaha PT Pertamina Gas, PT Pertagas Niaga mencatat sampai kuartal I-2015 telah mengalirkan 480 meter kubik gas yang diperuntukkan sebagai bahan bakar rumah tangga.
General Manager City Gas and CNG Pertagas Niaga Arief Wardono mengatakan perseroan saat ini baru menyalurkan gas pada tiga kota yaitu Prabumulih Sumatera Selatan, Sengkang Sulawesi Selatan dan Jambi Sumatera. Khusus Jambi baru disalurkan pada akhir April 2015.
"City gas kita cuma 3 kota, Jambi 4.000 sambungan rumah tangga, Prabumulih 4.650 sambungan rumah tangga, Sengkang 4.172 sambungan rumah tangga," kata Arief, di Jambi, Sumatera, Sabtu (25/4/2015).
Selama empat bulan pertama 2015, cucu PT Pertamina (Persero) tersebut telah menyalurkan 480 meter kubik gas untuk bahan bakar rumah tangga ke Sengkang dan Prabumulih. Dari penyaluran gas tersebut, Pertagas Niagas meraup Rp 1,9 miliar.
"Satu bulan 120 meter kubik, dikali empat bulan 480 meter kubik, pendapartan gas kota gak besar beda sama gas industri pendapatan Rp 1,9 miliar," tuturnya.
Menurut Arief, pendapatan tersebut belum balik modal (Break Even Point/BEP) secara operasional. Pasalnya, untuk mencapai BEP penjualan gas minimal harus mencapai 90 ribu meter kubik.
"90 ribu meter kibik per bulan untuk BEP secara operasional," ungkapnya.
Arief menambahkan, untuk mendorong penyaluran gas, Pertagas niaga akan menambah pemasangan baru rumah tangga.Â
 "Untuk dorong BEP kita tambah jaringan seperti ini Jambi 2.300, kita sasar costumer warung seperti pasar," tandas dia. (Pew/Nrm)