Jurus Pemerintah Hadapi Lesunya Ekonomi Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan menggenjot belanja dengan membangun infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Langkah ini diambil saat perekonomian dunia sedang lesu.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, saat ini investasi swasta sedang mengalami penurunan karena perlambatan ekonomi dunia dan menurunnya harga komoditas yang diakibatkan penurunan harga minyak.

"Sektor swasta apalagi ekspor mengalami slow down (perlambatan) karena harga komoditi memang rendah. Harga yang rendah ini sayang tidak cepat pulih karena harga minyak juga rendah," kata Bambang di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (28/4/2015).

Dengan kondisi tersebut, lanjut dia, ekspor komoditas  tidak bisa diandalkan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, pemerintah akan menggenjot pembangunan infrastruktur sebagai solusinya.

"Yang bisa jadi pendorong pertumbuhan untuk 2015 itu harus dari investasi, berasal dari pemerintah dan swasta," tuturnya.

Bambang menambahkan, pemerintah telah membuat tim percepatan penyerapan belanja negara. Tim tersebut akan mempermudah pembangunan infrastruktur yang direncanakan.

"Investasi yang akan dilakukan lewat belanja, investasi lewat BUMN, dan tim yang sengaja dibentuk untuk percepat realisasi penyerapan anggaran," ungkapnya. (Pew/Ndw)