Menperin Ingin India Investasi di Sektor Maritim

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengharapkan pengusaha India dapat menanamkan investasi di sejumlah sektor terutama sektor maritim di Indonesia.

Menteri Perindustrian (Menperin), Saleh Husin menerima kunjungan sejumlah pengusaha asal India yang tergabung dalam Confederation of Indian Industry (CII) di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta. Saleh mengatakan, kunjungan para pengusaha tersebut salah satunya membicarakan tentang potensi investasi di Indonesia.

"Saya sangat berharap pada pertemuan yang penting ini, tidak hanya untuk menjaga hubungan baik kedua negara, tetapi juga dimanfaatkan untuk membangun kerjasama jangka panjang yang saling menguntungkan dalam hubungan bisnis Indonesia dan India," ujar Saleh dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Terkait potensi investasi, dia menyatakan, prioritas pembangunan pemerintah Indonesia saat ini meliputi sektor-sektor pembangunan infrastruktur, tenaga listrik, maritim yang mencakup pelabuhan dan perikanan, industrialisasi berorientasi ekspor, serta percepatan pembangunan di daerah. Diharapkan India menanamkan investasinya pada sektor-sektor tersebut.

"Peluang bagi investor India masih terbuka luas, khususnya pada industri maritim dan industri permesinan," lanjutnya.

Mengenai prosedur investasi, Saleh menegaskan, pemerintah mengizinkan investasi asing di sektor-sektor yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2014 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal.

Sedangkan untuk insentif yang ditawarkan pemerintah antara lain berupa tax holiday, tax allowance, serta pembebasan bea masuk dalam importasi mesin dan bahan baku untuk industri tertentu.

"Saya meyakinkan masih tersedia ruang untuk perbaikan dalam rangka meningkatkan kerjasama industri dan bisnis antara Indonesia dan India," tandasnya.

Sekadar informasi, total jumlah investasi India di Indonesia pada 2014 sebesar US$ 37,1 juta yang merupakan urutan ke-24. Sedangkan, nilai investasi India di sektor industri mencapai US$ 12,8 juta atau 34,7 persen dari total investasi India di Indonesia, dimana nilai investasi tertinggi pada industri makanan sebesar US$ 9,1 juta. (Dny/Ahm)